Salin Artikel

Pria Pengangguran di Bogor Ditangkap, Polisi Sita Ribuan Pil Obat Keras

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan MI (22) warga Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, karena diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan keras golongan G.

Dari tangan pria pengangguran ini, polisi menyita ribuan pil obat keras yang terdiri dari 1.032 butir pil hexymer, 150 butir pil tramadol, dan 25 butir pil trihexphenidyl.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku diamankan di salah satu warung rokok di sekitar Kampus Pakuan, Kota Bogor.

"Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan total ada 1.207 butir obat keras,” ucap Bismo, Jumat (3/2/2023).

Bismo menambahkan, polisi juga mengamankan uang sebesar Rp 289.000 yang diduga hasil penjualan obat-obatan tersebut. Selain itu, sebuah tas dan satu buah ponsel turut disita.

Dari pemeriksaan, sambung Bismo, pelaku berkilah obat-obatan itu bukanlah miliknya.

“Pelaku hanya menjualkan dengan upah Rp 500.000 setiap minggunya,” sebut Bismo.

Ia melanjutkan, kasus tersebut akan terus didalami termasuk menelusuri jaringan yang terlibat di dalamnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat Pasal 196 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

"Kita akan terus kembangkan untuk mencari siapa pemilik obat-obatan itu," pungkas Bismo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/03/20505961/pria-pengangguran-di-bogor-ditangkap-polisi-sita-ribuan-pil-obat-keras

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke