Salin Artikel

Pegawainya Ditonjok Pengemudi Ojol, RamenYA Belum Bisa Cek CCTV

JAKARTA, KOMPAS.com - RamenYA cabang Lippo Mall Puri belum bisa melakukan pengecekan CCTV untuk mengungkap penganiayaan terhadap pegawainya oleh pengemudi ojek online (ojol).

Hal ini dikarenakan hanya pihak kepolisian yang berwenang mengambil rekaman CCTV tersebut.

Menurut Leader RamenYA Lippo Mall Puri, Recha, saat ini proses pelaporan pelaku berada dalam tahap pencarian saksi agar kasus dapat diselidiki lebih lanjut.

"Sudah ketemu satu, driver yang menyusul bersama korban sudah ketemu kontaknya. Udah mau jadi saksi, tinggal cari satu lagi," ujar Recha kepasa Kompas.com, Senin (6/2/2023).

"CCTV juga ada, tapi yang boleh ambil pihak kepolisian. CCTV di parkiran," tambahnya.

Sementara itu, Recha juga mengatakan bahwa korban telah menjalani pemeriksaan dan divisum.

"Udah di rumah, udah sempet diperiksa dan divisum juga," tuturnya.

Berdasarkan penjelasan Recha, hanya pihak kepolisian yang dapat mengambil rekaman CCTV di tempat kejadian perkara. Itulah sebabnya belum ada rilis rekaman CCTV saat kejadian terjadi.

Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Jumat, (3/2/2023) lalu sekitar pukul 17.30 WIB di lapangan parkir khusus ojol, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

Pelaku kemudian dilaporkan kepada Kepolisian Kembangan pada Sabtu (4/2/2023).

Korban (YF) ditonjok pelaku, seorang pengemudi ojol (IIR), karena kesalahpahaman terkait pesanan pembeli. Pelaku bersikeras mengambil pesanan yang merupakan milik ojol lain dan langsung pergi, hingga akhirnya disusul oleh korban dan pengemudi ojol pemilik pesanan yang salah diambil pelaku.

Setelah menukar pesanan yang salah, pelaku menonjok mata kanan korban dan menuntut permintaan maaf.

Rekan kerja korban di RamenYA Lippo Mall Puri, Bella, menjelaskan bahwa korban menolak minta maaf.

"Karena memang temen saya enggak salah gitu, 'kan," katanya.

"Akhirnya teman saya sempet ngomong kasar, ya karena kok enggak salah ditonjok, gitu."

Korban dilaporkan sempat menghindar karena kaget. Sementara itu, pengemudi ojol yang menjadi saksi juga tidak membantu dan hanya menyuruh korban kembali ke restoran.

Hingga 6 Februari 2023 malam hari, belum ada komentar lebih lanjut dari Kepolisian Kembangan terkait tindak lanjut pelaporan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/07/05580441/pegawainya-ditonjok-pengemudi-ojol-ramenya-belum-bisa-cek-cctv

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke