Salin Artikel

Ribut Pelanggan Parkir Liar Depan Rumah Warga, Kedai Bakmi Kwitang Batasi "Dine-In"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai bakmi di Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi obrolan warganet setelah pelanggannya diketahui parkir liar di depan rumah warga setempat.

Berkait persoalan ini, bisnis kuliner keluarga itu akhirnya membuat sistem layanan ambil pesan (takeaway) dan membatasi makan di tempat (dine-in) untuk mencegah pelanggan parkir serampangan.

"Kami memang (melayani) takeaway. Kami coba batasi (dine-in), tapi kami enggak bisa sepenuhnya menolak orang yang mau makan di sana," ujar Wisnu, perwakilan kedai bakmi, Rabu (8/2/2023).

Namun, Wisnu mengungkapkan bahwa pihak kedai tidak bisa memaksakan layanan takeaway kepada semua pelanggan.

"Bisa-bisa kehilangan pelanggan," tuturnya.

Menurut keponakan pemilik kedai bakmi yang telah berdiri sejak 1999 itu, pelanggan memiliki kepuasan tersendiri dengan makan di tempat.

"Kami mau terima saran, tapi tolong beri kami waktu. Karena memang sudah ada pemberitaannya juga, enggak semua pelanggan menerima cara takeaway. Mungkin ada kepuasan tersendiri dengan makan di sana (kedai)," kata dia.

Di kedai bakmi yang relatif sempit itu, Wisnu mengakui tidak bisa langsung melayani pelanggan dalam jumlah banyak. Maka dari itu, pelanggan yang makan ditempat dibatasi.

Sebagai informasi, permasalahan bermula ketika warga bernama Mutiara Anindita atau Lala (28) mengeluhkan pelanggan bakmi yang kerap parkir liar di kawasan rumahnya dan warga sekitar melalui sebuah video yang diunggah di Instagram 29 Januari lalu.

Menurut Lala, permaslaahan parkir liar ini kerap terjadi dan mengganggu akses keluar-masuk rumahnya.

Viralnya video tersebut menuai perhatian publik hingga Lurah Kwitang Rama turun tangan dan menawarkan mediasi antara Lala, juru parkir, dan perwakilan kedai bakmi pada Rabu (8/2/2023).

Mediasi tersebut berakhir dengan berdamainya Lala dan juru parkir setelah menuai kesepakatan bersama, yaitu pelanggan bakmi yang hendak parkir akan dipindahkan ke tempat lain yang sudah berizin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/09/05552401/ribut-pelanggan-parkir-liar-depan-rumah-warga-kedai-bakmi-kwitang-batasi

Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke