Salin Artikel

Sedang Asyik Nonton TV, Warga Tangerang Kaget Rumahnya Tertimpa Pohon Tumbang

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pohon di Kantor Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, tumbang dan menimpa rumah Muhammad Nasir saat ia dan keluarganya sedang asyik menonton televisi, Kamis (9/2/2023).

Pohon itu tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Kota Tangerang sejak pagi tadi.

Nasir menceritakan, ia cukup kaget dengan peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumahnya itu.

"Saya sekeluarga lagi kumpul semua di ruang tengah, biasa pagi-pagi nonton TV, terus tiba-tiba kaget atap rumah roboh persis depan kami," ujar Nasir, Kamis.

Beruntung, meskipun insiden itu terjadi saat ia dan keluarganya tengah menonton televisi di dalam rumah, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Namun demikian, kejadian itu membuat genting rumah Nasir mengalami kerusakan jebol cukup parah. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 10 juta.

"Alhamdulillah kalau korban jiwa enggak ada, hanya saja ya butuh biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki kerusakan rumah dan barang-barang ini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, pohon yang berada di area halaman Kantor Kelurahan Uwung Jaya itu tumbang ke arah rumah warga.

Tumbangnya pohon tersebut terjadi setelah hujan deras turun di sekitar kediamannya itu.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, perekam memperlihatkan situasi di Kantor Kelurahan Uwung Jaya tersebut yang sedang diguyur rintik hujan intensitas ringan disertai angin kencang.

Angin kencang itu menggoyangkan pepohonan rimbun dan tinggi di sekitar kantor kelurahan itu, hingga salah satu pohon terlihat tumbang dan menimpa atap rumah warga sekitar.

Menurut Nasir, sebenarnya selama ia dan warga sekitar sudah pernah mengeluhkan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan rimbun itu untuk segera dipangkas.

Warga meminta pohon-pohon itu dipangkas agar tidak menimbulkan bahaya seperti yang terjadi hari ini.

Sebab, selain pohon-pohon itu sudah terlalu tinggi dan rimbun, beberapa di antara cabang atau rantingnya juga sudah merambat hingga ke atas rumah-rumah warga.

Nasir mengatakan, masyarakat lebih khawatir lagi karena tidak sedikit warga yang tinggal di sekitar Kantor Kelurahan Uwung Jaya memiliki anak-anak.

Untuk itu, ia pun meminta agar pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang ataupun pihak Kantor Kelurahan Uwung Jaya lebih peduli dengan keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Tolong untuk petugas dinas terkait supaya lebih diperhatikan lagi perawatan tumbuhan ataupun tanaman di sini, karena sangat meresahkan warga lihat kondisi pohon sampai ke atap rumah warga," kata dia.

"Karena kami yang tinggal di sini banyak yang tinggal perempuan dan anak kecil, seperti di rumah saya ada bayi, jadi bisa berbahaya jadinya," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/09/14312771/sedang-asyik-nonton-tv-warga-tangerang-kaget-rumahnya-tertimpa-pohon

Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke