Abdurachman menyampaikan sanggahan itu kepada pihak Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta saat dipanggil pada Senin (13/2/2023).
"Terkait aduannya Pak Abdul Somad (suami Ami) bahwa itu (lahan rumah Abdurachman) enggak ada fondasi, dia (Abdurachman) menyanggah memang," ujar Sub-Koordinator Dinas Citata DKI Jakarta Mulyadi kepada Kompas.com.
Dalam pertemuan tertutup itu, Abdurachman menyatakan kepada staf Dinas Citata bahwa pekerjanya telah membuat turap.
"Dia sudah bikin (turap) dengan ketinggian 28 m dan ketebalan 26 cm. Dia sudah bikin turapnya itu. Dia sampaikan, kalau mau dilihat terkait masalah turap itu, di lapangan itu masih ada," papar Mulyadi.
Adapun Ami sebelumnya mengeluhkan pengurukan tanah yang dilakukan Abdurachman. Ami menyebutkan, tetangganya itu menguruk tanpa fondasi di belakang rumahnya.
Akibatnya, tembok rumah Ami retak, tertekan tanah urukan tersebut.
Namun, kepada Dinas Citata, Abdurachman mengatakan bahwa dirinya tidak menguruk tanah.
"Dari pertama Pak Abdurachman beli di sana, (tanahnya) emang sudah tinggi. Elevasinya sudah berbeda. Kalau kronologi ditanya, 'Kok bisa berbeda (elevasinya)? Diuruk atau apa?' Ya beliau bilangnya emang ketinggiannya sudah begitu," kata petugas Dinas Citata.
Untuk langkah selanjutnya, Dinas Citata akan memanggil pembuat turap di lahan Abdurachman.
"Itu yang mau kami buktikan dengan memanggil pelaksana yang pernah melaksanakan pembuatan turap tersebut," kata Mulyadi.
Saat ini, perselisihan Ami dan Abdurachman belum terselesaikan. Namun, Dinas Citata telah berencana untuk mengunjungi lokasi dan mengobservasi langsung.
"Secepatnya (dikunjungi)," pungkas Mulyadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/13/21151681/pemilik-lahan-di-tebet-bantah-tuduhan-tak-bangun-fondasi-hingga-bikin