Salin Artikel

Saat Penumpang Taksi “Online” Larang Sang Sopir Keluar Mobil Ketika Pengemudi Fortuner Ngamuk…

JAKARTA, KOMPAS.com - Helena Kristina (34), penumpang taksi online yang dirusak pengemudi Fortuner di Senopati, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu memberi kesaksian di depan awak media.

Helena yang saat itu ketakutan ketika mobil yang ia tumpangi dirusak oleh pengemudi Fortuner bernama Giorgio Ramadhan (24) melarang sang sopir taksi, Ari Widianto (38), untuk keluar dari mobilnya.

“Driver-nya sempat mau keluar, tapi saya takut,” ujar Helena di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023) dilansir dari TribunJakarta.com.

Helena mengaku khawatir dengan keselamatan sang sopir taksi karena pelaku perusakan tampak menenteng senjata api atau airsoft gun.

“Sudah jelas ada kekerasan. Ada senjata airsoft gun gitu,” ujar Helena.

"Saya takutnya dia bawa senjata yang lain, saya bilang sama bapaknya jangan keluar dulu," imbuhnya.

Benar saja, saat airsoft gun yang Giorgio gunakan untuk merusak mobil Ari patah, ia kembali ke mobil untuk mengambil pedang anggar.

Pedang itu juga dipakai untuk merusak Honda Brio berwarna kuning tersebut.

Helena mengaku syok akibat kejadian itu.

“Takut, syok. Saya nggak pernah ada di situasi kayak kemaren. Takut banget”.

Ia berharap Giorgio yang sudah berstatus sebagai tersangka bisa dihukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary mengatakan, Giorgio dipersangkakan pasal 406 KUHP tentang perusakan barang orang lain dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan dan denda paling banyak Rp 4,5 juta.

Giorgio juga dikenakan Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang ancaman kekerasan terhadap orang lain dengan ancaman hukuman maksimal satu tahun penjara atau denda paling banyak Rp 4,5 juta.

Kronologi

Berdasarkan kronologi yang didapat dari kepolisian, peristiwa itu berawal saat sopir taksi online bernama Ari Widianto baru saja menjemput penumpangnya di Office 8, Jalan Senopati.

Mobil yang dikendarai Ari kemudian melaju ke arah Blok S. Sesampainya di pertigaan antara Jalan Senopati dengan Jalan Gunawarman, Toyota Fortuner hitam yang dikendarai Giorgio dari arah Jalan Gunawarman berbelok ke kiri sehingga berpapasan dengan Ari.

Posisi Fortuner dianggap menghalangi laju Ari. Ari kemudian menyalakan lampu jauh beberapa kali agar Fortuner Giorgio berpindah.

Rupanya, aksi Ari itu membuat Giorgio marah. Ia melewati mobil Ari lalu berputar arah untuk mengejarnya. Setelah berhasil mengejar Honda Brio tersebut, Giorgio pun mengadangnya.

Giorgio dilaporkan memaki-maki sang sopir taksi. Ia mengeluarkan benda menyerupai airsoft gun dan memukulkannya ke kaca depan mobil Ari hingga pecah. Ia juga memukul mobil Ari dengan pedang anggar.

Tak puas sampai di situ, ia lalu menubrukkan mobilnya ke sisi kanan mobil Ari hingga ringsek. Setelah itu, Giorgio meninggalkan Ari beserta penumpangnya yang ketakutan.

??Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sosok Wanita Penumpang Brio yang Ditabrak Pengemudi Fortuner, Ketakutan hingga Larang Keluar Mobil".

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/14/22042751/saat-penumpang-taksi-online-larang-sang-sopir-keluar-mobil-ketika

Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke