Kedua pelaku berinisial HK (21) dan seorang anak di bawah umur berinisial MA (14). Mereka merupakan karyawan baru di warung makan milik korban.
"Kami sangat menyayangkan salah satu pelaku masih anak di bawah umur," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Hengki, HK merupakan otak dari aksi pembunuhan dan penculikan tersebut.
Sementara itu, MA yang masih remaja turut serta membantu HK menjalankan aksinya.
Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan dan penculikan tersebut.
Hingga kini, kedua pelaku masih diperiksa oleh tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Masih kami dalami," kata Hengki.
Diberitakan sebelumnya, I ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Sukarya, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan, I tewas diduga karena dibunuh pada Kamis (16/2/2023) di ruko warung makan ayam miliknya.
"Petugas mendapat laporan ada orang dibunuh, dan (kami) langsung mendatangi tempat kejadian, dicek ke tempat kejadian dan benar (adanya korban)," kata Wito saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Menurut Wito, korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Namun, korban sudah meninggal dunia.
Lebih lanjut, Wito menyatakan bahwa polisi menemukan gas dan gunting di lokasi kejadian.
Setelah pembunuhan tersebut, anak dari I tak ditemukan di lokasi.
"Untuk diculik atau tidak, masih dalam penyelidikan," ucap Wito.
Terkini, anak korban yang dibawa oleh dua pembunuh I telah ditemukan oleh penyidik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/17/15084041/pengusaha-ayam-goreng-di-bekasi-dibunuh-2-karyawan-satu-pelaku-di-bawah