Salin Artikel

Banjir yang Rendam Puluhan Rumah Warga Cawang Telah Surut, Kini Sisakan Lumpur

Adapun banjir sebelumnya merendam puluhan rumah warga di RT 002 RW 003 dan RT 015 RW 003, sejak Jumat siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB, tak terlihat genangan air yang merendam jalanan di permukiman padat penduduk tersebut.

Namun, banjir tersebut menyisakan lumpur di depan sebagian rumah yang berbatasan langsung dengan aliran Kali Ciliwung.

Puluhan rumah yang sebelumnya terdampak banjir terlihat sudah bersih. Akan tetapi, barang-barang elektronik hingga perabotan rumah tangga milik warga terlihat masih berada di luar rumah.

Warga khawatir terjadi banjir susulan.

Salah satu warga setempat bernama Manap (55) mengatakan, setidaknya terdapat 27 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai sekitar 1 meter.

"Kalau yang terdampak di RT 015 itu paling banyak 12 KK, nah di RT 002 ini 15 KK, tapi alhamdulillah sekarang sudah surut," kata Manap saat dijumpai di lokasi, Jumat.

Ia mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung, ditambah intensitas hujan deras mengguyur wilayahnya.

"Di sini hujan pukul 04.30 pagi sampai tadi jam 14.00 siang baru berhenti hujannya. Tapi kabarnya di Bogor juga hujan," kata Manap.

Warga yang telah bermukim lebih dari 20 tahun ini mengaku wilayah tempat tinggalnya sering kebanjiran.

Terlebih, bangunan rumah di sana terbilang sejajar dengan aliran Kali Ciliwung.

"Sering banjir kalau hujan di sana (Bogor) pasti banjir, walaupun di sini enggak kena hujan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/24/20463451/banjir-yang-rendam-puluhan-rumah-warga-cawang-telah-surut-kini-sisakan

Terkini Lainnya

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke