Salin Artikel

Senin Pagi, Banjir Rendam 24 RT di Jakarta akibat Hujan Deras dan Luapan Kali

Ketinggian air mulai dari 20 sentimeter sampai 1 meter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Moh Insaf mengungkapkan, 24 RT yang terendam banjir tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 21 RT. Saat ini menjadi 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ungkap Insaf saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Saat ini, kata Insaf, banjir terparah terjadi di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tercatat ketinggian air pada Senin pagi ini mencapai 1 meter.

Insaf menyebutkan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

"Di Kampung Melayu ada dua RT terendam. Penyebabnya hujan dan luapan Ciliwung. Hingga pukul 06.00 WIB, tinggi muka air mencapai 100 sentimeter," sebut Insaf.

Berikut daftar 24 RT yang terendam banjir pada Senin pagi:

Jakarta Selatan

  • Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

Jakarta Timur

  • Kelurahan Kampung Melayu: 2 RT terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Kelurahan Bidara Cina: 5 RT terendam banjir dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Kelurahan Cawang: 2 RT terendam banjir dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
  • Kelurahan Cililitan: 1 RT terendam banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Item.

Jakarta Barat

  • Kelurahan Rawa Buaya: 8 RT terendam banjir dengan ketinggian 60 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi.
  • Kelurahan Tegal Alur: 3 RT terendam banjir dengan ketinggian 35 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi.
  • Kelurahan Kembangan Utara: 1 RT terendam banjir dengan ketinggian 40 sentimeter. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi.

Insaf menambahkan bahwa saat ini jajaran BPBD bersama dinas terkait tengah menyedot air untuk mempercepat surutnya banjir di 24 RT tersebut.

"Ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/27/07262501/senin-pagi-banjir-rendam-24-rt-di-jakarta-akibat-hujan-deras-dan-luapan

Terkini Lainnya

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke