Salin Artikel

Ada SPKLU Baru di Kabupaten Tangerang, Bupati Sebut Sudah "Fast Charging"

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, stasiun listrik di Mall Ciputra ini menambah aset fasilitas pengisian tenaga untuk kendaraan listrik masyarakat umum di Kabupaten Tangerang.

"Dan Insyaallah ini akan menjadi fasilitas bagi masyarakat yang sudah memiliki kendaraan listrik baik itu motor maupun mobil listrik," ujar Zaki dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Zaki, sistem pengisian SPKLU di Mall Ciputra sudah memakai sistem fast charging, dari posisi 20 persen ke 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk penuh.

Zaki berharap mudah-mudahan ke depan akan banyak SPKLU baru yang terbangun dan ini memudahkan pelayanan bagi pengisian listrik bagi masyarakat terutama yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Zaki menyebutkan, penambahan SPKLU ini dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Pemkab Tangerang secara bertahap mengikuti aturan dan anjuran penggunaan mobil dinas dengan mobil listrik, beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke bahan bakar green energy.

"Ini kan perlu proses dan tahapan tidak bisa secara cepat karena kita melihat juga dari APBD Kabupaten Tangerang sendiri. Tapi yang jelas kami sudah melangkah ke arah sana," jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN Banten dan Cikupa yang sudah memberikan fasilitas SPKLU ini.

Selain itu, memperbanyak area pengisian bahan bakar kendaraan listrik juga disebutkan Zaki sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan program green energy.

"Tentu saja Pemkab Tangerang mendukung penuh terhadap program green energy yang sudah dilakukan pemerintah melalui PLN," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/28/10254081/ada-spklu-baru-di-kabupaten-tangerang-bupati-sebut-sudah-fast-charging

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cerita Warga Kampung Tanah Merah 7 Tahun Hidup di Tenda Setelah Digusur Pemerintah

Cerita Warga Kampung Tanah Merah 7 Tahun Hidup di Tenda Setelah Digusur Pemerintah

Megapolitan
Para Pemuda yang Ikut “Gathering” Pemkot Jaksel Diklaim Tak Terlibat Tawuran Terakhir di Manggarai

Para Pemuda yang Ikut “Gathering” Pemkot Jaksel Diklaim Tak Terlibat Tawuran Terakhir di Manggarai

Megapolitan
Damkar DKI Terima Kunjungan Edukasi untuk PAUD hingga SD, Simak Caranya

Damkar DKI Terima Kunjungan Edukasi untuk PAUD hingga SD, Simak Caranya

Megapolitan
IPW: Penahanan Firli Bahuri Sebaiknya Tunggu Hasil Sidang Praperadilan

IPW: Penahanan Firli Bahuri Sebaiknya Tunggu Hasil Sidang Praperadilan

Megapolitan
Ayah di Tangsel Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil

Ayah di Tangsel Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil

Megapolitan
Kasudin: Guru SD di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 Pernah Buat Pernyataan Tak Persoalkan Upah

Kasudin: Guru SD di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 Pernah Buat Pernyataan Tak Persoalkan Upah

Megapolitan
Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Megapolitan
Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Megapolitan
Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Megapolitan
Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Megapolitan
Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Megapolitan
Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Megapolitan
Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Megapolitan
Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Megapolitan
Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke