Salin Artikel

Separuh Jalan di RA Kartini Ambles karena Gorong-Gorong Pecah, Materialnya Dianggap Tak Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab amblesnya sebagian jalan di kawasan Jalan TB Simatupang tepatnya di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, disebut karena material dari gorong-gorong pecah.

Amblesnya Jalan RA Kartini merupakan insiden kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada 15 Oktober 2022.

"Iya (material gorong-gorong tidak kuat), karena di bawah pecah akhirnya menggerus kontruksi atasnya," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Hari mengatakan sebagian jalan yang ambles berada di atas saluran penghububung (PHB). Namun, ia tidak bisa memastikan bahwa lokasi itu merupakan jalan yang rawan ambles.

"Kalau titik rawan kita petakan dulu. Itu kan SDA yang tahu persis tupoksi itu ada di SDA. Kalau saya kan hanya (menangani) bagian atasnya setelah kondisi (saluran diperbaiki) selesai saya langsung melapisi atasnya," ucap Hari.

Hari menegaskan, saat ini, Bina Marga tengah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dalam memperbaiki kerusakan sebagian jalan itu.

Saat ini, pengerjaan jalan tersebut masuk dalam tahap perbaikan saluran sebelum nantinya akan kembali diaspal.

"Kami, Bina Marga sudah koordinasikan sama Dinas SDA perbaikan gorong-gorong dan salurannya, itu dulu. Setelah selesai baru kita timbun dan aspal lagi nanti," ucap Hari.

Pada Oktober 2022, sebagian Jalan Raya RA Kartini yang menuju Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, ambles akibat tergerus air.

Kerusakan jalan terjadi sepanjang 6 meter dan memiliki lebar 3 meter. Adapun kedalaman jalan yang ambles diperkirakan mencapai 4 meter.

"Kejadiannya hari Sabtu sore, jalan ambles. Saat itu juga saya perintahkan petugas baik yang di Sudin dan Kecamatan Cilandak untuk mengamankan lokasi. Saat pake rubber cone, kita jaga di situ. Sambil malam itu kita tindak lanjuti," kata Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo, 18 Oktober 2022.

Sudin Bina Marga memperbaiki separuh Jalan RA Kartini yang ambles. Jalan itu kemudian diaspal agar dapat dilewati kendaraan.

Menurut Heru, perbaikan jalan ambles itu lebih dahulu dilakukan dengan penanganan pipa air oleh PAM di sisi Jalan RA Kartini. Pipa saluran air itu diganti yang lebih baik.

"Jangan sampai (jalan) sudah diperbaiki sudah bagus, pipanya keteken dan bocor lagi. Kalau mereka bisa selesaikan lebih cepat ya kita gerebek lagi buat pengaspalan jalannya," kata Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/03/14260541/separuh-jalan-di-ra-kartini-ambles-karena-gorong-gorong-pecah-materialnya

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke