Salin Artikel

Usai Rapat Penghapusan Bus, Kasus Korupsi Pengadaan Transjakarta Diungkit

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka mengungkit kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek pengadaan bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) tahun 2012-2013.

Ia menyinggung kasus korupsi ini setelah Komisi C DPRD DKI Jakarta menggelar rapat, pada Rabu (8/3/2023), dengan agenda pembahasan permohonan persetujuan penghapusan barang milik daerah (BMD) berupa 417 bus Transjakarta.

Pihak yang memohon penghapusan itu adalah Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Andyka menegaskan, untuk menyetujui penghapusan BMD itu, Komisi C bakal berhati-hati.

Sebab, pernah ada kasus korupsi berkait pengadaan bus Transjakarta yang terjadi.

"Ada satu kepala dinas yang harus menjalani proses hukum karena dalam proses pengadaan bus ini memang terjadi masalah," tegas Andyka, ditemui usai rapat.

"Nah, berangkat dari sana, tentunya kami di Komisi C tidak ingin pada saat proses penghapusan aset menimbulkan masalah kembali," lanjutnya.

Kepala dinas yang dimaksud adalah Udar Pristono, eks kepala Dishub DKI, yang dihukum 13 tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) karena terbukti korupsi pengadaan bus Transjakarta.

Andyka menegaskan, Komisi C perlu membutuhkan data lengkap berkait 417 bus Transjakarta itu.

Untuk diketahui, saat rapat bersama Komisi C, Dishub DKI tidak membawa data lengkap soal ratusan unit bus itu.

Adapun data yang diminta seperti kapan bus itu dibeli serta kapan bus itu tak lagi dioperasikan.

"Kami membutuhkan data yang valid, data yang lengkap, karena saya juga kebetulan mengetahui persis proses pengadaan barang ini pada saat periode 2009-2014," ucap Andyka, yang juga anggota Legislatif Jakarta periode 2009-2014.

Sebagai informasi, ratusan bus itu hendak dihapuskan karena sudah tergolong berusia tua.

Kini, sebanyak 417 bus Transjakarta tersebut terparkir di delapan tempat di Ibu Kota.

Dari 417 bus tersebut, sebanyak 299 unit bus berbahan bakar gas. Kemudian, sisanya atau sebanyak 118 unit bus berbahan bakar solar.

Usai diizinkan untuk dihapuskan, ratusan bus itu akan dilelang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/09/05454541/usai-rapat-penghapusan-bus-kasus-korupsi-pengadaan-transjakarta-diungkit

Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke