Korban meninggal ini adalah MI (4). Ia meninggal dunia pada Selasa, (7/3/2023), setelah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan.
"Betul (meninggal) Kalau yang kemarin-kemarin sih sempat hoaks, tapi ini kenyataannya sudah betul. Kemarin MI baru dikuburkan," ujar Deni saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (8/3/2023).
Deni menyatakan, nyawa MI tidak tertolong karena sang keponakan dalam keadaan kritis.
MI diketahui menderita luka bakar dengan persentase yang cukup tinggi, yakni 70 persen.
"Kabar duka meninggalnya MI diberitahu langsung oleh pihak RSPP. Mereka memberitahu kami sekira pukul 11.00 WIB waktu itu," kata Deni.
Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam peristiwa nahas pada Jumat (3/3/2023) malam itu menjadi 20 orang.
Sementara itu, korban luka-luka dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 49 orang.
Berikut ini identitas data korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
20. MI (4)
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/09/08493611/bertambah-satu-korban-tewas-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-jadi-20
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.