Salin Artikel

21 Bus Transjakarta Tersisa Pelek dan Kursi, Anggota Komisi C DPRD: Itu Rongsokan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka mengatakan 21 unit bus Transportasi Jakarta (Transjakarta), bagian dari barang milik daerah (BMD) yang akan dihapuskan, hanyalah rongsokan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, terdapat 21 bus yang hanya tersisa pelek, tabung gas, serta kursi.

Sementara itu, total ada 417 unit bus Transjakarta yang akan dihapuskan Dishub DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Usai dihapuskan, ratusan BMD itu akan dilelang.

"Yang 21 (unit bus) tinggal kursinya, tinggal tabung, apaan? Itu mah rongsokan!" tegas Andyka melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

Menurut dia, karena dianggap rongsokan, proses penghapusan BMD itu tak akan berlangsung dengan mudah.

Andyka mengaku bakal berhati-hati dalam memproses penghapusan hingga pelelangan total 417 bus tersebut.

"Jadi, ini (proses penghapusan hingga pelelangan) jangan dianggap mudah. Kami harus menerapkan asas kehati-katian," ujar dia.

Hingga saat ini, Andyka mengaku belum mengetahui alasan mengapa 21 unit bus itu hanya tersisa bagian pelek, tabung gas, serta kursinya.

Ia menyatakan, Dishub DKI Jakarta hingga saat ini belum menyerahkan data lengkap berkait total 417 unit yang akan dihapuskan serta dilelang.

Untuk diketahui, saat rapat bersama Komisi C pada 8 Maret 2023, Dishub DKI diminta menyerahkan data lengkap soal 417 unit bus tersebut.

Penyerahan data itu diminta berlangsung pada pekan ini.

"Belum ada yang clear satu pun. Dari 417 unit bus, kami enggak mau secara parsial (menerima data), tapi secara keseluruhan," sebut Andyka.

"Jadi, dokumennya harus masuk semua dulu supaya kami bisa koordinasi dan cek kembali apakah sudah sesuai dengan eksistingnya (417 bus)," lanjut dia.

Sebagai informasi, saat rapat bersama Dishub DKI, Komisi C mengungkapkan soal kondisi 21 bus Transjakarta yang berupa rongsokan.

Dishub DKI pun tak memberikan jawaban mengapa kondisi 21 bus itu berakhir menjadi rongsokan.

Berdasarkan data Dishub DKI yang diterima Kompas.com, tertulis bahwa 36 unit bus itu terparkir di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Dari 36 bus tersebut, sebanyak 18 unit di antaranya merek Ankai berbahan bakar gas serta 18 unit sisanya merek Inobus yang juga berbahan bakar gas.

Sebagai informasi, Dishub DKI melalui BPAD DKI akan menghapus 417 unit bus tersebut karena usia bus itu tergolong tua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/10/21431571/21-bus-transjakarta-tersisa-pelek-dan-kursi-anggota-komisi-c-dprd-itu

Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke