Salin Artikel

Viral Video Sekelompok Remaja Perempuan “Bully” Teman Sebaya, Korban Dibanting dan Dipukuli

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam aksi perundungan sekelompok remaja perempuan terhadap seorang teman sebayanya viral di media sosial.

Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, korban perundungan atau bully tersebut merupakan warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Aksi bullying tersebut diduga terjadi di pinggir laut.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infopriok, korban yang mengenakan kerudung hitam tampak pasrah saat dikepung beberapa remaja perempuan lainnya.

Salah seorang pelaku berbaju putih memukuli korban beberapa kali.

Pelaku yang sama bahkan membanting tubuh korban ke tanah dan kembali memukuli wajah korban dengan beringas.

Korban menangis meminta pertolongan.

“Ya Allah, tolongin,” ujar korban sembari memeluk seorang remaja perempuan di lokasi.

Alih-alih berhenti, para pelaku justru menghujani korban dengan umpatan.

Diduga, aksi perundungan itu terjadi di wilayah RW 04 Kalibaru, Cilincing, pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Hal ini dikonfirmasi Ketua RT 14 RW 04 Kalibaru, Wahid. Namun, Wahid mengaku tidak mengetahui persis penyebab dan kronologi kejadian.

Menurutnya, sering ada gerombolan remaja yang berkumpul di wilayahnya.

“Kalau pas saya jada, kalau mereka lagi nongkrong, saya gebrak, saya usir,” ujar Wahid.

Pelaku ditangkap

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Manossoh mengatakan, polisi sudah menangkap enam remaja perempuan yang diduga terlibat aksi perundungan itu.

Keenam remaja tersebut berinisial IT, SR, RN, TR, WD, dan DN dengan usia antara 13 hingga 16 tahun.

Sementara korban diketahui berinisial AM (12). Ia masih duduk di sekolah dasar kelas 5.

"Ada pemukulan dengan kepalan tangan, menampar, menendang, merekam atau mengambil gambar video secara bergantian," ucap Iver.

Dari enam remaja perempuan tersebut, ada yang sudah putus sekolah dan ada juga yang masih duduk di Sekolah Dasar.

"Dalam menangani kasus ini, Sat Reskrim Polres Jakarta Utara akan melibatkan stakeholder yang berkepentingan dalam hal penanganan anak sebagai pelaku maupun penanganan anak sebagai korban," imbuh Iver.

(Kompas.com: Baharudin Al Farisi/ TribunJakarta.com : Gerald Leonardo Agustino)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/20443651/viral-video-sekelompok-remaja-perempuan-bully-teman-sebaya-korban

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke