"Kami masih proses penyelidikan ya," kata Agung saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (16/3/2023).
Agung berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut jika pihaknya memiliki temuan baru.
Sebelumnya, pada Senin (13/3/2023), seorang tukang jamu yang tengah berkeliling kompleks, terkejut melihat bayi terbungkus kain tergeletak di pinggir jalan sambil menangis.
Lantas, kata Agung, tukang jamu tersebut langsung memberikan informasi temuan bayi tersebut ke ketua rukun tetangga (RT) setempat.
Kemudian, ketua RT tersebut langsung melapor ke Polsek Koja, Jakarta Utara.
"Ibu-ibu tukang jamu menginformasikan ada bayi ditaruh di sebelah rumah warga, di RW 07, Koja, Jakarta Utara. Waktu ditemukannya itu kemarin, pukul 16.30 WIB diinfokan," ucap Agung saat dikonfirmasi pada Selasa (14/3/2023).
Berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, bayi tersebut sengaja dibuang oleh laki-laki dan perempuan yang menggunakan sepeda motor.
"Indikasinya ada laki-laki dam perempuan bawa sepeda motor, itu menaruh bayi di lokasi. Ditemukan sama tukang jamu dan diinformasikan ke ibu RT," ucap Agung.
Saat kepolisian datang ke lokasi, bayi tersebut langsung dicek kesehatannya dan dibawa ke Rumah Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Baru lahir (bayinya), untuk waktu kapan lahirnya, kami belum tahu. Kami belum bisa menjawab, itu nanti dokter yang menjawab umur bayi berapa," tutur Agung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/15225181/polisi-masih-selidiki-kasus-sejoli-buang-bayi-baru-lahir-di-koja