Salin Artikel

Kecelakaan 3 Mobil di Jalan Raya Serpong, Pengemudi Diduga Kurang Konsentrasi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (16/3/2023) siang.

Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tersebut di dekat SDN Pondok Jagung, Kota Tangerang Selatan. 

"Semula kendaraan Mitsubishi Pajero yang di kemudikan AA (laki-laki) melaju dari arah Melati Mas hendak ke arah Alam Sutra," ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Ipda Justinus Yunus saat dikonfirmasi, Kamis.

Namun, setibanya di dekat SDN Pondok Jagung, Kota Tangerang Selatan, mobil Pajero tersebut malah naik ke pembatas jalan di tengah.

Setelahnya, mobil Pajero yang dikemudikan AA itu menabrak mobil lainnya dari arah berlawanan.

"Diduga kurang konsentrasi sehingga menaiki pembatas jalan tengah lalu menabrak bagian depan kendaraan Toyota Avanza yang di kemudikan MRP (laki-laki)," kata Yunus.

Kecelakaan pun tidak terhindari. Mobil MRP mengalami ringsek karena ditabrak dari belakang oleh mobil Kijang Innova.

"Kendaran Toyota Kijang Innova yang di kemudikan DP yang melaju dari arah Alam sutra hendak ke arah Melati Mas," jelas Yunus.

Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil itu tidak memakan korban jiwa. Namun, ketiga mobil mengalami kerusakan.

Kecelakaan tersebut juga tidak berbuntut panjang sampai ke proses hukum karena sudah melalui tahap mediasi.

"Atas kejadian tersebut ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Korbannya nihil, sudah dibantu anggota untuk mediasi," ujar Yunus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/21193221/kecelakaan-3-mobil-di-jalan-raya-serpong-pengemudi-diduga-kurang

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke