Seorang saksi bernama Bintang (21) mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum api terlihat dari luar gedung.
“Ada api kelihatan dari luar, (jendela) langsung dilemparin batu (oleh warga sekitar) biar keluar asapnya, biar ada udara,” kata Bintang saat diwawancarai Kompas.com, Selasa sore.
Saat Kompas.com datang ke lokasi kebakaran, Indomaret tersebut ditutup gerbangnya dan diberi garis polisi.
Dari luar samar-samar masih tercium bau asap. Sementara itu, dua kaca jendela lantai dua tampak pecah.
“Bahan gedungnya beton, makanya kuat (enggak sampai terbakar). Kalau kayu mungkin bisa merembet,” tutur Bintang.
Sebagai informasi, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.18 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, awalnya terdapat satu unit mobil damkar dengan empat personel yang dikerahkan untuk memadamkan api.
“Para pemadam kebakaran memulai pemadaman pada pukul 09.27 WIB. Lalu, dikerahkan sebanyak tiga unit tambahan dengan total sebanyak 16 personel yang turut membantu memadamkan api,” kata Asril saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.17 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/21/20233011/kebakaran-indomaret-di-kwitang-saksi-dengar-ledakan-sebelum-api-muncul