JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta berkomentar soal pengangkatan pengamat kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan menjadi komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, salah satu BUMD DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Tigor diangkat menjadi komisaris PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.
Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli memperkirakan pengangkatan itu bertujuan agar Tigor tak lagi "galak" terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Bisa jadi itu langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Heru Budi Hartono supaya (Azas Tigor) enggak berisik (terhadap Pemprov DKI)," urainya kepada awak media, Minggu (26/3/2023).
Sebagai informasi, Tigor memang kerap mengkritik kebijakan transportasi era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di satu sisi, Taufik enggan menyebut bahwa pengangkatan Tigor sebagai komisaris LRT Jakarta merupakan langkah politis dari Heru Budi.
Menurut dia, seorang pejabat publik harus berpikir objektif dalam proses pengangkatan seseorang, salah satunya mengangkat komisaris BUMD DKI Jakarta.
"Saya tidak mau mengatakan seperti itu (pengangkatan Tigor langkah politis). Yang mau saya katakan, mudah-mudahan Penjabat Gubernur itu (Heru Budi) sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya," urai Taufik.
Adapun, sejumlah kebijakan Anies yang pernah dikritik oleh Tigor seperti pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota serta sistem pembayaran terintegrasi JakLingko.
Sementara itu, Tigor kerap memuji Heru Budi. Tigor pernah memuji Heru Budi yang kerap blusukan di Ibu Kota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/06472701/azas-tigor-jadi-komisaris-lrt-jakarta-fraksi-pks-mungkin-supaya-enggak