JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sindiran ayah D (17) buat Mario Dandy Satrio dkk yang mengatakan ada yang sedang mengemis simpati banyak dibaca pada Selasa (28/3/2023).
Sindiran itu disampaikan Jonathan Latuhamina lewat unggahan foto D yang sedang belajar berdiri dengan raut wajah yang menahan sakit.
Cerita kuli angkut yang dijadikan marbut oleh eks Sekretaris Daerah DKI dengan gaji jutaan rupian juga turut menjadi perhatian pembaca.
Pria yang akrab disapa Aji itu bertugas menjadi marbut di Masjid Al-Khairiyah di Masjid Al-Khoiriyah, Jalan Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Berita tentang penipuan jemaah umrah kembali dibongkar kepolisian. Kini Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, setidaknya ada ratusan orang yang sudah jadi korban penipuan umrah ini. Berikut paparannya:
1. Sindiran ayah D untuk Mario dkk
Ayah D (17), Jonathan Latuhamina, baru-baru ini mengunggah foto sang anak yang tengah kesakitan saat tengah berjuang pulih di media sosialnya.
Dalam unggahannya itu, tampak D tengah belajar berdiri dengan raut wajah yang menahan sakit. Di foto itu, Jonathan menyematkan keterangan foto yang berisi berupa sindiran.
"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak," tulis Jonathan, dikutip dari akun Twitter-nya @seeksixsuck, dikutip pada Selasa (28/3/2023). Baca selengkapnya di sini.
2. Cerita kuli angkut yang diangkat jadi marbut
Salah satu warga Rorotan, Jakarta Utara, Ahmad Fauzi (51), menceritakan pengalamannya menjadi marbut selama 8 tahun terakhir ini.
Pria yang akrab disapa Aji itu bertugas menjadi marbut di Masjid Al-Khairiyah di Masjid Al-Khoiriyah, Jalan Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Terdapat kisah menarik yang melatarbelakangi Aji menjadi seorang marbut, salah satunya berkat pinangan dari mendiang eks Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. Baca selengkapnya di sini.
3. Ratusan jemaah umroh ditelantarkan di Arab
Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar penipuan umrah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, setidaknya ada ratusan orang yang sudah jadi korban penipuan umrah ini.
"Jadi, korban ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal) di Arab Saudi. Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kami," kata Hengki, dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023). Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/29/05204741/populer-jabodetabek-sindiran-mengemis-simpati-ayah-d-untuk-mario-dkk