Salin Artikel

Bagini Awal Mula Sulih Warti Kumpulkan Sampah hingga Menumpuk di Semua Ruangan Rumah

Sebagai informasi, Warti merupakan perempuan lansia yang hidup belasan tahun terakhir di sebuah rumah penuh sampah di Kompleks Deperla Blok H.10, RT 007/RW 14, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Beberapa tahun silam, suami Warti meninggal dunia. Usai pemakaman, ia dan Tiyowati serta saudara yang lain kembali ke rumah di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

Rumah tersebut merupakan kediaman Warti dan suami sebelum dipisahkan oleh ajal.

“Baru sampai di rumah, anak tirinya (Warti) atau anak kandung abah itu bawa golok sambil bilang, 'Jangan bawa harta abah saya', seakan kami datang itu untuk mengambil harta,” ucap Tiyowati kepada Kompas.com pada Rabu (5/4/2023).

Lantas, Tiyowati menjelaskan kepada keponakan sambungnya itu bahwa maksud kedatangan keluarga untuk memberikan semangat kepada Warti sekaligus berduka cita atas meninggalnya abah.

Setelah kejadian tersebut, Warti disebut diusir oleh anak tirinya. Karena kasihan kepada kakaknya, Tiyowati membawa Warti ke rumah saudaranya yang lain di Cilincing, Jakarta Utara.

“Di situ (rumah Cilincing), dia mungkin (berpikir), 'Saya enggak ada suami, enggak kerja', jadi dia mungkin stresnya mulainya di situ. Kayak begini, sampah-sampah begini. Di rumah adiknya itu (di Cilincing) kumpulkan sampah-sampah, dia enggak jual, (tapi) dibakar,” ungkap Tiyowati.

Bahkan, saking seringnya membakar sambah, Warti sempat ditegur oleh warga setempat karena asapnya mengganggu permukiman. Namun, Warti tampaknya tidak menghiraukan hal tersebut.

“Karena dia membakar sampah itu, dia ketiduran atau apa, terbakarlah atap rumah (di Cilincing), kebakaran,” ucap Tiyowati.

Tiyowati yang mengetahui hal ini sempat tidak percaya akan perilaku sang kakak. Tiyowati kemudian berbicara dengan ketua RT setempat tentang kebakaran tersebut.

"Bahkan, RT-nya juga bilang, 'Rumahnya bocor, karena dia bakar sampah. Beruntung warga tahu, ambil tindakan, gotong-royong untuk menyiram'. Akhirnya ya sudah, bolong (atap rumah Cilincing)," imbuh Tiyowati.

Setelah rumah di Cilincing direnovasi, kakak Tiyowati lainnya yang tinggal bersama Warti ini mengeluh, tidak cocok tinggal satu atap dengan Warti.

"Kata adiknya dia (Warti) nih, kakak saya, dia bilang, 'Saya kalau kumpul sama dia, enggak cocok, enggak bisa. Jadi, kamu bawalah ke sana untuk tinggal di sana (rumah Koja)'," ucap Tiyowati.

Untuk diketahui, letak rumah penuh sampah yang dihuni Warti berlokasi tepat di seberang kediaman Tiyowati.

"Yang punya rumah ini yang bertumpuk sampah, dulunya punya kakak saya yang lain. Saat itu, kakak saya dibawa sama anak saya ke Batam, diajak untuk tinggal sama anak saya," kata Tiyowati.

"Terus, rumah ini dijual ke Bude Warti, Sulih Warti. Akhirnya dibeli," ungkap dia.

Setelah tinggal di rumah itu, Warti kembali mengumpulkan sampah. Tiyowati pun mengungkapkan alasan kakaknya mengumpulkan sampah.

"Sebagian dibakar, sebagian yang bisa dijual, ya dijual. Katanya, 'Saya kalau enggak mengumpulkan sampah, saya pengin jajan atau pengin sesuatu, itu dari mana?', gitu. 'Nah, kalau makan, itu bisa, kamu kasih. Tapi kalau saya pengin yang lain, bagaimana?'," ujar Tiyowati menirukan percakapan mereka.

Sering waktu berjalan, sampah tersebut semakin menumpuk hingga akhirnya memadati seluruh ruangan rumah tersebut.

Tiyowati menganggap Warti mulai depresi setelah suaminya meninggal. Tiyowati sempat membawa sang kakak ke dokter kejiwaan.

“Pernah berobat ke dokter kejiwaan, dibilang enggak gila, tapi hanya stres. Karena dia tahu uang, mengaji pintar,” tutur Tiyowati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/06/07232721/bagini-awal-mula-sulih-warti-kumpulkan-sampah-hingga-menumpuk-di-semua

Terkini Lainnya

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke