Salin Artikel

Pelaku Ganjal ATM di Tambun Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Adapun A ditangkap saat aksinya tepergok petugas sekuriti pada Rabu (5/4/2023). Ia ditangkap ketika beraksi di gerai ATM BJB, Jalan Raya Kampung Bahagia, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"A akan dijerat Pasal 363 KUHP karena diduga kuat melanggar pasal pencurian dengan pemberatan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi di Mapolsek Tambun, Selasa (11/4/2023).

Berdasarkan penuturannya, A nekat menjadi penjahat karena motif ekonomi.

"Sementara untuk modusnya, pelaku mengganjal tempat keluarnya uang dan menunggu korban yang bertransaksi, lalu mengambil uang korban yang sebenarnya keluar, namun terganjal oleh benda yang sudah tersangka siapkan," kata Twedi.

Adapun A ditangkap saat petugas sekuriti memantau kamera pengawas CCTV di gerai ATM. Ketika memantau, petugas sekuriti itu melihat pelaku bertingkah mencurigakan.

"Pelaku terekam sedang menempel suatu benda di bagian mesin ATM tempat uang keluar," ucap Twedi.

Setelah itu, petugas sekuriti yang memantau CCTV memanggil rekannya yang lain dan pelaku langsung ditangkap.

"Waktu diinterogasi oleh petugas sekuriti, pelaku A sempat kabur, tapi berhasil ditangkap kembali dan A pun sempat diamuk massa," ujar Twedi.

Petugas sekuriti selanjutnya membawa tersangka A ke Mapolsek Tambun. Adapun video detik-detik A ketika ditangkap itu beredar dan diunggah di akun @cikarang_24_jam.

Dalam video tersebut, tampak pelaku datang sendirian. Dia tampak memakai masker dan bertingkah seolah-olah ingin bertransaksi di mesin ATM yang ia ganjal.

Pelaku juga tampak mengeluarkan sebuah benda dari tas selempang yang ia bawa.

Beberapa saat kemudian, datang tiga orang petugas keamanan langsung meringkus pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/14410691/pelaku-ganjal-atm-di-tambun-terancam-hukuman-7-tahun-penjara

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke