Salin Artikel

Ayah Yudo Andreawan Si Pembuat Onar Buka Suara soal Kondisi Kejiwaan Sang Anak

Bambang mengatakan, beragam perbuatan onar yang dilakukan Yudo dilandasi oleh kejiwaannya yang kurang stabil dalam beberapa tahun terakhir.

"Kondisi anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya. Sehingga apa yang dia lakukan itu kadang di luar kontrol,” ungkap Bambang saat ditemui di rumahnya di Bontang, Kalimantan Timur, dilansir dari TribunKaltim.co, Jumat (14/4/2023).

Bambang menambahkan, Yudo masih dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.

Sebelumnya pihak keluarga, kata Bambang, telah mendampingi Yudo di Jakarta selama satu bulan. Hanya saja pendampingan itu tidak bisa dilakukan terus-menerus.

Menurut Bambang, kondisi Yudo saat ini terbilang cukup baik dari yang sebelum-sebelumnya.

“Cuman belum terlalu pulih. Karena masih perlu konsumsi obat dari dokter,” jelasnya.

Bambang meyakini bahwa beragam keributan yang dilakukan anaknya itu dipicu oleh sesuatu penyebab.

Sebab, Yudo dikenal sangat rasional dan pintar di mata keluarga.

“Tapi saya yakin dia itu marah karena ada penyebabnya. Cuman dia itu tiba-tiba tak bisa mengontrol amarahnya,” ujar Bambang.

Kendati demikian, Bambang berharap masyarakat bisa memahami kondisi anaknya yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh dari penyakitnya.

Bahkan saat ini kondisi Yudo diperparah setelah mendapat disanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat beberapa waktu lalu di tempat kuliahnya.

“Harapannya masyarakat bisa mengerti. Kalau terjadi keributan bisa diredamkan karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” pungkas Bambang.

Sebagai informasi, Yudo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya atas laporan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilayangkan korban berinisial RR pada Januari 2023.

Yudo sendiri merupakan sosok yang kerap berbuat onar di berbagai tempat umum sampai akhirnya ia viral.

Namun, Polda Metro Jaya tetap harus menunggu hasil observasi kesehatan Yudo dari tim kedokteran untuk menentukan apakah Yudo dapat ditahan.

Pasalnya, Yudo mengaku kepada penyidik memiliki gangguan kesehatan mental dan sedang menjalani perawatan serta pendamping oleh dokter.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Blak-blakan Orangtua Yudo Andreawan Buka Suara, Dari Ruqiyah Sampai Profesional Belum Bisa Sembuhkan. (Editor: Muhammad Fachri Ramadhani).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/17/11340061/ayah-yudo-andreawan-si-pembuat-onar-buka-suara-soal-kondisi-kejiwaan-sang

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke