Salin Artikel

Antisipasi Puncak Arus Mudik 21 April, PT KAI Sediakan 303 Kereta Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen dan Gambir diprediksi terjadi pada 21 April 2023 dengan tingkat okupansi volume penumpang mencapai 100 persen.

PT Kereta Api Indonesia melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi puncak arus mudik.

“Kami sudah prediksi terkait penambahan penumpang ini. Makanya kami sudah siapkan kereta tambahan sebanyak 303. Kami juga ada peningkatan fasilitas penambahan kursi atau meja pemeriksaan tiket,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Senin (17/4/2023).

Eva juga memastikan adanya penambahan petugas, baik dari petugas keamanan dan petugas layanan.

“Kami menempatkan petugas customer service mobile di zona 3 atau area sebelum boarding,” ujar dia.

Hal tersebut diharapkan dapat membantu mengarahkan penumpang.

“Supaya penumpang tidak berada di titik-titik yang bisa menimbulkan kerumunan,” tutur Eva.

“Dipastikan enggak ada penumpukan penumpang. Padat iya, tapi semua akan berlangsung kondusif dan lancar dengan pengaturan yang kami siapkan,” sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, terdapat sebanyak 39.800 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir hari ini dengan tingkat okupansi volume penumpang sebesar 96 persen.

Selama 14 April-23 April 2023, telah terjual sebanyak 568.000 tiket. Tingkat okupansi volume penumpang tertinggi berada di tanggal 21 April 2023, yaitu 100 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/17/22420081/antisipasi-puncak-arus-mudik-21-april-pt-kai-sediakan-303-kereta-tambahan

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke