DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga Pitara, Pancoran Mas bernama Ujang (52) mengaku telah mengantre hingga 3 jam di toko daging di kawasan Grand Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, pada Rabu (19/4/2023).
Saat itu, Ujang mengantre sejak pukul 10.00 WIB dan akhirnya dapat giliran untuk berbelanja sekitar pukul 13.03 WIB.
"Mulai ngantrenya tadi sekitar jam 10 pagi. Ini baru selesai belanja. Sekitar lebih dari 3 jam," kata Ujang saat ditemui di lokasi.
Meski begitu, Ujang tak keberatan harus mengantre berjam-jam. Sebab, daging yang didapat sesuai dengan harapannya.
"Saya total belinya 4 kilogram, habis Rp 420.000. Daripada beli di pasar lebih mahal. Untung-untung bisa hemat," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, warga Pabuaran, Kabupaten Bogor bernama Yani (45) mengaku rela datang jauh-jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk mendapatkan daging murah.
Saat kedatangannya, Yani langsung mengikuti barisan antrean yang mengular sejak pukul 09.00 WIB.
"Dari jam 9 sudah mulai ngantre, terus baru dapat. Kira-kira ngantre dua jam," kata dia.
Yani mengaku telah membeli daging sebanyak 12 kilogram, meski pengelola toko membatasi sebanyak 4 kilogram setiap transaksinya.
Sebab, Yani harus mengulang antreannya pada setiap pembelian daging.
"Saya beli 12 kilogram, karena pada nitip-nitip. Makanya, saya ngantre lagi sama nitip ke orang lain yang lagi ngantre," ujar dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean calon pembeli itu mengular dari pintu masuk hingga pelataran depan toko.
Di bawah terik sinar matahari, ratusan calon pembeli senantiasa menunggu giliran untuk memasuki toko. Bahkan, mereka rela antre hinga berjam-jam.
Pasalnya, karyawan toko membatasi jumlah calon pembeli yang memasuki area dalam karena untuk menghindari penumpukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/19/14345641/cerita-warga-antre-3-jam-sampai-bolak-balik-demi-beli-daging-murah-di