Salin Artikel

Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakbar, Tentukan 1 Syawal 1444 Hijriah

Kegiatan ini dilakukan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama pengurus masjid.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pemantauan hilal dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Terlihat dua teleskop telah dipasang ke arah barat, tempat terbenamnya matahari. Selain teleskop, petugas juga menyiapkan monitor yang tersambung langsung dengan teleskop robotik. Beberapa alat itu dijajarkan di area lantai dua.

Menurut Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Khaliq Soleh, pihaknya menggunakan empat alat, yakni dua teleskop robotik, teleskop semi manual, dan rubbu.

Dia menyebutkan, pemantauan hilal bakal berlangsung pada pukul 17.51 WIB sampai 17.59 WIB.

"Kalau seandainya 17.59 WIB ternyata tidak terlihat, ya sudah kami tutup dan kami laporkan ke Kemenag sebagai bahan bahwasanya rukyatul hilal tidak terlihat kalau jam itu tidak terlihat (hilal)," kata Abdul saat ditemui di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Menurut dia, pemantauan menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Hilal, lanjut Abdul, kemungkinan akan terlihat ketika matahari terbenam atau setelah waktu maghrib.

Abdul berujar, untuk menentukan 1 Syawal, ketinggian hilal harus 3,64 derajat sesuai kritetia Imkan Rukyat Nadlatul Ulama.

"Seandainya sore ini hilal terlihat, maka Idul Fitri hari Jumat," ujar Abdul.

Hingga berita ini disusun, para perukyat masih bersiap untuk memantau hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/20/16571491/pemantauan-hilal-digelar-di-masjid-raya-kh-hasyim-asyari-jakbar-tentukan

Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke