Namun, ia meminta pendatang di Ibu Kota sudah memiliki pekerjaan.
"Kan kami tidak bisa (memulangkan pendatang). Mereka (pendatang) kan punya hak untuk datang (ke Ibu Kota)," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2023).
"Cuman, kami minta mudah-mudahan yang datang itu sudah ada pekerjaan yang pasti," lanjut Heru.
Di satu sisi, eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku jajarannya sempat memulangkan pendatang yang menjadi pemulung atau sejenisnya dari Ibu Kota. Pemulangan dilakukan oleh Dinsos DKI Jakarta.
"Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu pemulung segala macam, kami kembalikan. Kami kumpulkan di Dinsos DKI," tuturnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin sebelumnya memastikan tak akan memulangkan pendatang baru di Ibu Kota yang masih belum memiliki pekerjaan.
"Disdukcapil DKI tidak (akan memulangkan pendatang yang tak bekerja)," katanya, 26 April 2023.
Karena tak akan memulangkan para pendatang yang menganggur, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar terlebih dahulu memiliki keterampilan hingga pekerjaan sebelum datang ke Ibu Kota.
Selain itu, Disdukcapil DKI mengimbau para pendatang agar memiliki tempat tinggal sebelum datang ke Ibu Kota.
"Kami mengimbau agar saat datang ke Jakarta, tidak hanya punya tempat tinggal, tapi mereka (pendatang) punya skill keterampilan dan juga pekerjaan," ujar Budi.
"Sehingga pas datang ke Jakarta, siap mental mengadu nasib ke Jakarta. Sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," katanya lagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/27/18311281/heru-budi-tak-akan-pulangkan-pendatang-baru-di-ibu-kota-tapi-mereka