JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berencana mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) 2 DKI Jakarta.
Dapil 2 DKI Jakarta meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, serta luar negeri.
"Periode besok (saat pemilihan umum/Pemilu 2024), saya maju ke DPR RI (dari) Dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, luar negeri," ungkapnya di area Gedung DPRD DKI, Rabu (3/5/2023).
Saat ditanya alasan ingin melenggang ke Senayan, Prasetyo mengaku hendak menambah ilmu.
"Mau mengasah, menambah, ilmu," tutur politisi PDI-P itu.
Sebagai informasi, Prasetyo telah dua kali menjadi Ketua DPRD DKI atau sejak 2014.
Sebagai kader PDI-P, Prasetyo memiliki sikap politik sesuai dengan partai politiknya. Ia mendukung gubernur yang juga didukung PDI-P seperti Joko Widodo.
Sebaliknya ketika masa kepemimpinan Anies Baswedan yang tidak didukung PDI-P, Prasetyo kerap mengritiknya.
Ia pernah disorot karena beberapa polemik.
Di tahun 2015 ketika masa penyusunan APBD, Prasetyo mengaku kecewa dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilainya kurang komunikatif dengan DPRD.
Saat itu Ahok mengajukan dokumen APBD yang disahkan pada paripurna 27 Januari 2015 tanpa melalui pembahasan terlebih dahulu dengan komisi di DPRD.
Lalu, pada Februari 2022, Prasetyo dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI terkait dugaan pelanggaran administrasi penjadwalan paripurna interpelasi Formula E.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/03/13464731/ingin-naik-kelas-jadi-anggota-dpr-prasetyo-edi-berencana-maju-dari-dapil