Seperti yang diketahui, video mengenai bengkel tersebut viral karena diduga melakukan pemerasan atau menggetok harga jasa servis motor kepada seorang pengendara.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/5/2023), folding gate di bengkel motor tersebut terlihat tertutup rapat dan sudah tidak ada aktivitas apa pun.
Area depan bengkel juga tampak dipasangi pembatas rantai. Kondisi di area depan bengkel juga tampak bersih tak ada barang-barang, kecuali beberapa ban bekas.
Padahal, beberapa hari sebelumnya bengkel tersebut masih buka dan cukup ramai dikunjungi konsumen.
Menurut informasi dari warga setempat bernama Heri (35), bengkel tersebut sudah tutup sejak Selasa (2/5/2023).
"Dari kemarin sudah tutup," kata Heri, Rabu (3/5/2023).
Heri mengatakan bahwa bengkel tersebut sudah dikenal kerap mematok harga lebih tinggi dibandingkan bengkel lain.
"Emang bengkelnya di sini kemahalan. Misalnya harga busi di luar Rp 15.000, kalau di sini bisa Rp 30.000 gitu," kata Heri.
Sebelumnya diberitakan sebuah video di akun TikTok @echadama08 menjadi viral karena si pengunggah video, yakni Echa, merasa diperas oleh sebuah bengkel di daerah Sentul, Bogor, saat menyervis motornya di sana.
Awalnya Echa dan suaminya hanya berniat mengganti oli motornya ke bengkel tersebut saat sedang jalan-jalan di daerah Sentul.
Bukannya mengganti oli, mekanik di bengkel tersebut malah membongkar mesin motor milik Echa dengan alasan ada masalah dan harus diakali.
Setelah dibongkar, Echa diminta untuk membayar tagihan sebesar Rp 2,7 juta jika ingin motornya diperbaiki.
Merasa keberatan, Echa menolak dan meminta pihak bengkel agar mesin motornya dipasang lagi.
Namun, ia dimintai biaya pasang sebesar Rp 450.000. Tak mau membayar biaya pasang yang diminta, Echa memilih untuk mengangkut motornya yang sudah dibongkar dengan cara menggunakan mobil pikap sewaan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ramai di Medsos Diduga Getok Harga, Bengkel Motor di Sentul Bogor Kini Tutup Usai Viral. (Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/04/08283241/usai-video-viral-bengkel-yang-diduga-peras-pengendara-rp-27-juta-di