Salin Artikel

AG Disebut Baru Tahu Niat Mario Dandy Aniaya D saat Naik Rubicon ke Pesanggrahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa anak AG (15) disebut tak pernah tahu rencana Mario Dandy Satrio (20) yang berniat menganiaya D (17) di rumah temannya.

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo mengungkap, kliennya baru tahu niat jahat tersebut saat menumpangi mobil Rubicon menuju bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Dia tidak tahu sama sekali. Janjinya kan habis facial itu ketemu D di rumah temannya hanya untuk mengembalikan kartu pelajar dan ngobrol secara baik-baik," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

AG tidak tahu-menahu soal rencana penganiayaan D karena Mario diam-diam merencanakannya bersama Shane Lukas (19).

Mario disebut membuat rencana itu melalui sambungan telepon dengan Shane saat AG menjalani perawatan wajah.

"Ketika AG facial, Mario membuat rencana penganiayaan dengan Shane secara diam-diam. Jadi sampai beberapa jam sebelum penganiayaan, klien kami tidak tahu. AG baru tahu saat Mario membicarakan perihal rencana tersebut di dalam mobil bersama Shane," ungkap Mangatta.

Sesampainya di lokasi, AG sebenarnya masih berpikiran positif. Sebab, awalnya Mario dan D hanya mengobrol empat mata.

Namun, ketika situasi berubah menjadi kacau, Mangatta menyebut bahwa sang klien tampak tertekan.

Hal itu terlihat ketika AG mulai menyalakan sebatang rokok saat D diminta melakukan sikap tobat oleh Mario.

AG disinyalir tengah berada di fase stres tingkat tinggi dan akhirnya membuatnya mengisap rokok,.

Jadi Mangatta mengeklaim, AG merokok bukan untuk menikmati momen penganiayaan itu.

"Berdasarkan penuturan Reza Indragiri yang merupakan ahli psikologi forensik, merokok tidak semata-mata tanda seseorang menikmati sesuatu, namun tingkat stres tinggi juga bisa menjadi penyebab," beber Mangatta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/05/13234261/ag-disebut-baru-tahu-niat-mario-dandy-aniaya-d-saat-naik-rubicon-ke

Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke