Salin Artikel

Kenapa Peredaran Narkoba di Kampung Bahari Tak Kunjung Usai? Ini Kata Polisi

Teranyar, polisi kembali menggerebek kawasan Kampung Bahari terkait dugaan peredaran narkoba pada Senin (8/5/2023).

Menurut catatan Kompas.com, sedikitnya sudah enam kali polisi melakukan penggerebekan kasus penyalahgunaan narkoba di Kampung Bahari sepanjang 2022.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto mengungkapkan alasan penumpasan peredaran narkoba di Kampung Bahari tak kunjung usai.

“Itu kan bagaimana ya, faktor ekonomi. Kalau dari keterangan yang kami tangkap, faktor ekonomi lebih cepat mendapatkan keuntungan,” kata Slamet saat dikonfirmasi pada Rabu (10/5/2023).

Di sisi lain, Slamet mengatakan, setiap kali melalukan penggerebekan, polisi mendapatkan perlawanan dari warga.

Perlawanan ini juga dirasakan Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara dalam penggerebekan yang terakhir.

“Kalau di situ, sudah sering. Kalu kami gerebek, sering diserang kami. Ada beberapa kali juga ada perlawanan,” ucap Slamet.

Slamet meluruskan, masyarakat yang menyerang dan menjadi pengedar narkoba bukanlah warga asli Kampung Bahari.

“Ya kalau ada, pasti kami tangkap. Rata-rata bukan warga asli situ, mereka banyak pendatang, lalu pengedar, dan bukan orang situ,” ungkap Slamet.

Diberitakan sebelumnya, Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (8/5/2023).

Saat menindak terduga pelaku, petugas mendapatkan penyerangan dan perlawanan dari warga setempat.

Sayangnya, mereka yang melalukan penyerangan dan perlawanan kabur setelah bantuan dari Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi.

Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan satu pengedar berinisial RR serta dua pemakai berinisial PR dan AS.

Adapun barang bukti narkoba yang didapat dalam penggerebekan itu berupa sabu seberat 25,32 gram.

Berdasarkan laporan yang sudah dikonfirmasi Slamet, rincian barang bukti narkoba tersebut berupa 13 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,27 gram, 14 plastik klip kecil berisi sabu seberat 3,76 gram, lima plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,76 gram, dan empat plastik klip kecil berisi sabu seberat 1,34 gram.

Selain itu, ada satu plastik klip sedang berisi sabu seberat 7,33 gram, dua plastik klip sedang berisi sabu seberat 3,59 gram, tiga plastik klip sedang berisi sabu seberat 4,27 gram.

Ada juga dua pak plastik klip kosong, satu unit timbangan digital, dua unit gawai berikut kartu perdana, 35 alat isap alias bong, 33 cangklong, 13 korek api, san dua pak plastik klip kosong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/10/22151651/kenapa-peredaran-narkoba-di-kampung-bahari-tak-kunjung-usai-ini-kata

Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke