Salin Artikel

Pria di Tanjung Priok Diamuk Warga, Diduga Pelaku Pencabulan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RY (25) menjadi bulan-bulanan warga kawasan Solo Bone, Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena diduga mencabuli anak di bawah umur pada Selasa (16/5/2023) pukul 20.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan, RY awalnya bertanya sebuah alamat kepada korban, AZ (8).

"Kemudian, (pelaku) kasih uang Rp 10.000 untuk minta tunjukan alamat. Berjalan kaki mereka sepanjang rel kawasan tersebut," kata Alex saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (17/5/2023).

Saat keduanya tengah berjalan menuju alamat, salah satu teman sejawat korban bertanya kepada pelaku.

"Teman korban (bilang), 'hei, teman saya itu mau di bawa ke mana?'. Marah lah ini si pelaku. Didorong tuh dadanya si korban sama teman korban," tutur Alex.

Warga setempat yang melihat hal tersebut, langsung menghampiri karena adanya keributan.

Sontak, warga mengamankan pelaku dan menggelandangnya ke pos Rukun Warga (RW).

Pelaku juga sempat diamuk oleh warga.

"Iya (pelaku diamuk warga). Namun tidak parah," ucap Alex.

"Jadi, informasinya itu pencabulan. Kami masih mendalami lagi. Si korban kita undang ke Polsek untuk memperjelas kejadiannya," sambungnya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menegaskan, bahwa kejadian ini diselesaikan secara damai.

"Kemarin para pihak dihadiri perangkat RW dan ada kesepakatan para pihak saling memaafkan," ungkap Nazirwan kepada Kompas.com, Rabu.

Kendati begitu, Nazirwan memastikan, pihaknya tetap mendalami kasus ini.

"Tetap kita lakukan penyelidikan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/11401091/pria-di-tanjung-priok-diamuk-warga-diduga-pelaku-pencabulan-anak

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke