Salin Artikel

Dilaporkan Natalia Rusli, Mantan Klien Bantah Palsukan Surat Covid-19

Adapun Verawati merupakan korban penipuan dan penggelapan dana oleh Natalia Rusli. Natalia kemudian melaporkan balik Verawati atas tuduhan pemalsuan surat Covid-19.

"Simpel saja, kan memang sakit, ada bukti-buktinya, ada keterangan dari dokter, ada keterangan dari semuanya," ujar Andi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (16/5/2023).

Andi memastikan, Verawati dapat membuktikan bahwa dirinya terpapar Covid-19. Bahkan, Verawati bisa menunjukkan bukti pembayaran saat tes Covid-19.

"Kalau dipanggil, tinggal memperlihatkan buktinya memang sakit. Betul itu, (Verawati) enggak bersalah, ngapain takut," tutur Andi.

Saat ini, pihaknya masih memikirkan apakah akan kembali melaporkan balik Natalia atau tidak.

"Itu (laporan balik) lagi dipikirkan, tapi kami bilang, coba kami pikirin matang-matang dulu," kata Andi.

"Kami konsentrasi di sini, kalau melapor itu kan gampang, setiap saat bisa, pakai pencemaran nama baik atau apa, bisa," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, kuasa hukum Natalia melaporkan Verawati atas dugaan kasus pemalsuan surat keterangan Covid-19.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2659/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 15 Mei 2023.

"Laporannya terkait dugaan tindak pidana pemalsuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan atau Pasal 263 KUHP," ujar kuasa hukum Natalia, Kasyuni Kamal, saat dikonfirmasi, Selasa.

Kasyuni menjelaskan, Verawati seharusnya menjadi saksi dalam persidangan kliennya pada Selasa (9/5/2023).

Namun, Verawati tak hadir dengan alasan terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

"Kami datangi ke rumah sakit yang mengeluarkan surat Covid-19 itu, kemudian kami cek ke website Kementerian Kesehatan, tidak ada data terkait Covid-19 Verawati," kata Kasyuni.

Kasyuni menduga, surat keterangan Covid-19 itu palsu agar Verawati tidak hadir ke persidangan.

Padahal, keterangan Verawati sangat diperlukan, sehingga ketidakhadirannya dianggap menghambat persidangan.

"Kami belum bisa pastikan posisinya ada di mana, atau isolasi di mana kami tidak tahu. Untuk saat ini, baru Verawati saja yang dilaporkan karena tindakannya memperlambat proses persidangan," ungkap Kasyuni.

Sebagai informasi, Natalia Rusli didakwa telah menipu dan menggelapkan uang Verawati, korban KSP Indosurya, yang menggunakan jasanya sebagai pengacara.

Natalia diduga telah menggelapkan uang Verawati sebesar Rp 45 juta.

Jaksa penuntut umum menyatakan, Natalia Rusli telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Natalia Rusli disebut menjanjikan bisa mencairkan uang Verawati sebesar 40 persen dalam bentuk tunai dan 60 persen aset yang ada di KSP Indosurya.

Setelah bersepakat, Natalia kemudian membuat dan menyerahkan surat kuasa kepada korban untuk ditandatangani pada 16 April 2020.

Verawati juga menyerahkan uang Rp 45 juta sebagai uang jasa kepada Natalia. Namun, Natalia tidak menepati janjinya. Verawati kemudian melaporkan Natalia pada 30 Juli 2021.

Atas laporan korban, Natalia sempat mangkir dari panggilan polisi. Natalia kemudian masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 8 Desember 2022 dan menyerahkan diri pada 21 Maret 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/12143811/dilaporkan-natalia-rusli-mantan-klien-bantah-palsukan-surat-covid-19

Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke