Salin Artikel

Geruduk Kantor Ketua RT, Karyawan Bantah Jadi "Boneka" Pemilik Ruko

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan karyawan yang bekerja di deretan ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, menggeruduk kantor Ketua RT 011/RW 03, Riang Prasetya pada Rabu (24/5/2023).

Mereka protes karena Riang dianggap bertindak seenaknya saja mengadu ke pejabat terkait ruko tempat kerja mereka yang mencaplok bahu jalan dan saluran air.

Karena aduan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara hendak membongkar area ruko yang dinyatakan melanggar garis sempadan bangunan (GSB) dan izin mendirikan bangunanan (IMB).

Salah satu karyawan Blok Z4 Utara bernama Romawi (43) mengeklaim bahwa aksi protes ini murni dari dia dan teman-temannya yang resah dengan tindakan Riang.

Ia membantah ada arahan dari bosnya alias pemilik ruko.

"Iya dari karyawan sendiri. Saya kan ada tanggung jawab keluarga untuk nafkah dan biayai keluarga sebagai tulang punggung. Kalau ini dibongkar, kita mau kerja di mana?" kata Romawi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan karyawan tersebut membawa spanduk berukuran besar saat menggeruduk kantor Riang yang berada di Blok Z8 Selatan.

Spanduk tersebut bertuliskan "Warga UMKM dan Karyawan RT 011/RW 03 menjadi resah sejak Pak RT Riang Prasetya sibuk mencari sensasi."

Bukan hanya itu, mereka juga membawa beberapa spanduk lain yang tulisannya ditujukan kepada Riang.

Dalam aksi protes ini, para karyawan terlihat berteriak sambil membawa ember hingga gayung.

Di sela-sela penyampaian aspirasi ini, mereka juga terdengar sempat melontarkan kata-kata kotor yang ditujukan kepada Riang.

Romawi mengungkapkan, meski hanya sebagian ruko saja yang dibongkar, para pemilik atau penyewa ruko berencana untuk mengurangi karyawan.

Romawi khawatir menjadi salah satu karyawan yang dipecat oleh pemilik atau penyewa ruko.

Saat ditanya kenapa dia harus protes ke Riang, Romawi menegaskan bahwa Ketua RT merupakan orang yang mem-viralkan deretan ruko ini.

"Kan gara-gara viral kemarin, jadi begini," tuturnya.

Adapun Pemkot Jakarta Utara memberikan waktu selama 4 hari mulai Jumat (19/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023) untuk membongkar secara mandiri area yang mencaplok bahu jalan dan menutup saluran air.

Jika tidak diindahkan, Pemkot Jakarta Utara melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) akan membongkar paksa area ruko yang melanggar izin mendirikan bangunan dan saluran air pada Rabu (24/5/2023).

Sebelum pembongkaran ini, terhitung ada 4 pemilik ruko yang membongkar bangunannya secara mandiri.

Tetapi, itu hanya sekadar dudukan genset, keramik, hingga tembok yang berdiri di atas area ruko yang melanggar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/24/11250921/geruduk-kantor-ketua-rt-karyawan-bantah-jadi-boneka-pemilik-ruko

Terkini Lainnya

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke