Salin Artikel

Jatuh Bangun Sentra Jamur Batang: Dulu Produksi Ratusan Kg Tak Laku, Kini Laris Manis

BATANG, KOMPAS.com - Empat tahun lalu, tepatnya pada 2019, Sentra Jamur Batang berdiri.

Didirikan di bawah naungan Dompet Dhuafa, Sentra Jamur Batang meletakkan batu pertamanya di Desa Kumesu, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Nur Adilatus (25), pendamping yang ditunjuk Dompet Dhuafa untuk mengelola sentra jamur mengungkapkan, bisnis ini pada awalnya memang tak mudah.

Kegagalan demi kegagalan sempat ditemui di sepanjang jalan.

Perempuan yang akrab disapa Dila itu menuturkan, budi daya jamur yang dikelola bersama sejumlah emak-emak itu pernah tak laku di pasaran.

Imbasnya, ratusan kilogram jamur tiram membusuk karena tidak ada target pasar yang jelas.

"Peristiwa itu terjadi saat kami baru merintis usaha jamur tiram, awal 2020 kalau enggak salah. Waktu itu, produksi kami tengah melimpah, panen raya istilahnya, tetapi selama momen itu tidak banyak jamur yang laku," ujar Dila kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

"Tidak terjualnya bahkan sampai berkuintal-kuintal. Hal itu lantas membuat para ibu-ibu yang ikut membudidayakan jamur patah arang," lanjut dia.

Namun, Dila berusaha menjaga bara apinya tetap menyala. Ia mencoba menyalakan semangat para emak-emak yang sempat meredup.

Dila memberikan penjelasan dan pemahaman soal kegagalan pemasaran jamur tiram ratusan kilogram.

"Saya menyemangati mereka dan menyatakan bahwa usaha ini suatu saat akan berhasil. Lalu kami satu demi satu mengurai masalah dan mencari solusinya bersama-sama," ungkap dia.

Setelah melakukan evaluasi, kegagalan pemasaran jamur tiram disebabkan jauhnya lokasi pasar dari tempat budi daya.

Di lain sisi, para pengepul berusaha memainkan harga ketika panen raya berlangsung.

"Dari kegagalan itu kami belajar bahwa membuat bisnis harus tahu pasarnya. Lokasi kami saat itu jauh dari tempat bisnis, termasuk pasar. Jadi produksi hanya bisa dipasok via pengepul," tutur dia.

Belajar dari kesalahan itu, Dila bersama Dompet Dhuafa akhirnya membuka sentra jamur anyar di lokasi yang lebih strategis pada 2022.

Lokasinya berada di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Desa Lebo dipilih karena dekat dengan beberapa tempat bisnis, antara lain pasar dan restoran.

"Kenapa kita bisa pindah kesini? karena ada pasarnya, lokasinya dekat dengan pasar. Dulu pas jauh dari pasar, kita dipermainkan oleh pengepul. Di sini kita malah bisa bermitra dengan beberapa pedagang, restoran, dan perorangan," tutur Dila.

Perkembangan pesat dari Sentra Jamur Batang di lokasi teranyar kian terasa ketika mereka memecahkan rekor produksi terbanyak.

Dari tiga kumbung atau rumah jamur yang tersedia, Dila mengaku pernah memperoleh 92 kilogram jamur tiram dalam sehari.

Hal itu bahkan berlangsung selama beberapa waktu dan membuat produksi jamur menjadi berkuintal-kuintal.

"Kami baru panen raya pada April lalu. Sehari bisa mendapatkan sekitar 90 kilogram jamur tiram per hari. Semua jamur bahkan tak tersisa karena sebagian besar laku terjual dan sebagian lainnya diolah kembali," imbuh Dila.

Untuk pengolahan jamur, Sentra Jamur Batang saat ini memiliki dua produk. Pertama, keripik jamur. Kemudian, yang kedua adalah kaldu jamur.

"Kalau ada jamur yang sekiranya masih sisa, kami langsung oleh menjadi produk rumah tangga agar tak ada jamur yang terbuang," tutup Dila.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/31/09143021/jatuh-bangun-sentra-jamur-batang-dulu-produksi-ratusan-kg-tak-laku-kini

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke