Pasalnya, Yuli beserta jajarannya berhasil mengevakuasi 55 orang yang merupakan wisawatan dan anak buah kapal (ABK).
“Alhamdulillah, 55 orang berikut ABK terselamatkan,” kata Yuli saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Diketahui, kapal itu tenggelam di perairan Pulau Bokor, Kelurahan Kepulauan Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
Ketika itu, kapal tersebut mengangkut 55 orang dari Kamal Muara menuju Pulau Bokor.
Yuli tidak mengetahui secara pasti jumlah wisatawan di kapal tersebut. Tetapi, ia memastikan semuanya berjumlah 55 orang, termasuk ABK.
"Untuk jumlah wisatawannya kami tidak tahu persis. Namun, jumlah yang kami evakuasi itu berjumlah 55 orang," kata Yuli.
Namun, menurut informasi yang diterimanya, terjadi kebocoran pada bagian belakang pakal kapal.
"(Penyebab kebocoran) untuk sementara ini kami belum mengetahui, cuma diberitahukan bahwa penyebabnya itu bocor dari bagian belakang pakalan," ujar Yuli.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/03/19385041/kapal-tenggelam-di-kepulauan-seribu-tidak-ada-korban-jiwa