Salin Artikel

Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta yang berlangsung pada 3-4 Juni 2023 telah selesai digelar tanpa kendala.

Kendati demikian, beragam wacana mulai muncul untuk penyelenggaraan Formula E 2024 di Jakarta. Salah satunya adalah harapan menggelar balap mobil listrik itu pada malam hari.

Permintaan itu muncul dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Menurut dia, ajang yang digelar pada malam hari akan lebih seru karena ada sistem penerangan.

"Saya kira itu sangat cocok. Lebih seru karena apa cinematic dan juga lighting," ujar Dito Heru di pintu masuk kategori Royal Suite, JIEC, Minggu (5/6/2023).

Menurut Dito, penyelenggara Formula E di Ibu Kota sejauh ini sudah sangat baik. Salah satu di antaranya fasilitas pendukung perhelatan mulai dari sirkuit hingga panggung penonton.

Lebih boros

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono berujar, Formula E 2024 tak memungkinkan digelar pada malam hari. Menurut dia, bakal banyak kendala selama penyelenggaraannya.

Selain itu, menurut dia, penyelenggaraan Formula E saat malam hari terbilang boros. Sebab, biaya untuk menyalakan lampu sirkuit akan meningkat saat menggelar balapan malam hari.

"Lebih boros tapi (balap saat malam hari), yang boros (biaya) lampunya," ucap Joko usai penyelenggaraan Formula E Jakarta seri 11, Minggu (4/6/2023).

Adapun wacana penyelenggaraan Formula E pada malam hari telah bergulir dan rencananya direalisasikan tahun ini. Namun, masih ada beberapa pertimbangan yang tak memungkinkan rencana itu berjalan.

Co-Founder Formula E Alberto Longo mengatakan, salah satu pertimbangannya adalah faktor Formula E sebagai pertandingan kelas dunia. Artinya, akan ada banyak penonton lain di seluruh dunia yang berada di zona waktu berbeda.

"Kalau pertandingan berlangsung di malam hari di Indonesia, tempat lain akan terdampak sebab penontonnya akan berada dalam zona waktu yang kurang nyaman," ujar Alberto, Kamis (25/5/2023).

Sementara itu, tahun lalu pertandingan Formula E Jakarta menuai jumlah penonton yang begitu banyak. Alberto merasa belum perlu untuk mengubah format itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/07124401/sulitnya-realisasi-formula-e-jakarta-digelar-malam-hari

Terkini Lainnya

'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke