Salin Artikel

Kekecewaan Suporter Kalah "War" Tiket Indonesia Vs Argentina: Habis Dipesan dalam 10 Menit

Suporter bernama Franz Baharudin (25) mengatakan, tiket presale itu ludes dalam 10 menit. Pria asal Ciledug, Tangerang, itu tak kebagian tiket, meski sudah masuk ke laman penjualan tiket satu jam sebelum tiket dijual.

"Jadi, sekitar jam 11.00 WIB tadi sudah buka situs. Jam 11.00 WIB antre, terus pas dibuka jam 12.00 WIB, kurang dari 10 menit, habis dipesan," kata Franz kepada Kompas.com.

Franz sudah mengira bahwa "war" tiket ini akan sulit seperti ketika pembelian tiket konser Coldplay. Terlebih, lawan yang dihadapi oleh Indonesia dalam pertandingan nanti adalah Lionel Messi dkk.

"Sudah prediksi bakal ramai (rebutan tiket), padahal ini baru khusus untuk pengguna kartu BRI, gimana yang untuk umum nanti," ujar Franz.

Franz pun pasrah apabila tidak kebagian tiket juga dalam "war" tiket untuk umum dan tidak bisa melihat pertandingan persahabatan tersebut.

"Jadi agak menurun niat untuk beli dan nontonnya. Kalau pun nanti enggak dapat tiketnya, ya sudahlah, enggak apa-apa," kata Franz.

Untuk diketahui, timnas Indonesia bakal bertanding melawan Argentina dalam laga persahabatan FIFA Matchday pada 19 Juni 2023.

Setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal dua tiket.

Dilansir dari laman PSSI, harga tiket Indonesia vs Argentina dijual dalam empat kategori. Berikut daftar harga tiket timnas Indonesia vs Argentina termasuk pajak:

  1. VIP Barat dan Timur: Rp 4.250.000
  2. Kategori 1: Rp 2.500.000
  3. Kategori 2: Rp 1.200.000
  4. Kategori 3: Rp 600.000

Nasabah BRI berkesempatan untuk membeli tiket pertandingan Indonesia vs Argentina terlebih dahulu dibandingkan masyarakat umum lainnya, yakni pada 5 Juni 2023 pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, pembelian tiket untuk masyarakat umum akan dibuka pada 6-7 Juni 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/15362841/kekecewaan-suporter-kalah-war-tiket-indonesia-vs-argentina-habis-dipesan

Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke