Kondisi jalan yang licin akibat tumpahan oli membuat korban tergelincir dan terlindas truk sampah yang melintas.
Sopir truk sampah bernama Oki mengungkapkan, pada saat kejadian, ia sedang melintas bersama dua truk sampah lainnya.
"(Posisi) korban jauh (dari truk sampah). Posisi saya sudah jalan, lalu lihat ada pengendara motor jatuh di kiri saya," ungkap dia di lokasi, Senin.
Oki mengaku tidak memperhatikan kondisi jalan yang licin akibat tumpahan oli. Sebab, ia fokus mengendarai truk sampah itu.
Namun, menurut pengakuan rekan Oki yang bernama Nono, pada saat itu jalanan memang dipenuhi tumpahan oli.
"Jalan itu ada ceceran oli. Berceceran itu. Mungkin dia (korban) ngerem dan merosot (tergelincir akibat tumpahan oli)," tutur Nono di lokasi, Senin.
Oki sendiri terkejut saat melihat pengendara motor tiba-tiba tergelincir di sisi kiri truknya.
"Saat motor jatuh, dia (korban) lewat (terpeleset) aja. Motor jatuh, posisi (korban) dari pinggir (kiri) saya sampai nyalip saya (ke depan truk)," jelas Oki.
"Saya fokus ke motor, ngelihatin motornya, tahunya ada orang di depan kelindas," sambung dia.
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo. Sementara itu, para sopir truk sampah, termasuk Oki, telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Tumpahan oli di jalan kemudian dibersihkan oleh Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur lantaran lokasi kecelakaan berada tepat di depan kantor mereka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/23164521/gara-gara-tumpahan-oli-pengendara-motor-tergelincir-dan-tewas-terlindas