Salin Artikel

Festival Budaya Manggarai Bakal Diadakan Setiap Tahun, Ini "Kisi-kisi" Acaranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Kebon Jeruk Libertus Jehani (56) menyebut Festival Budaya Manggarai akan digelar setiap tahun.

"Memang ada rencana untuk diadakan setiap tahun. Ini festival kedua, yang pertama pada 2019 sebelum terhenti karena pandemi," ujar dia di Anjungan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023).

Adapun Festival Budaya Manggarai diselenggarakan di Anjungan NTT, TMII, pada 24-25 Juni 2023.

Acara diselenggarakan melalui kerja sama tiga komunitas, yakni Komunitas Perempuan Manggarai, Ikatan Keluarga Manggarai Bekasi, dan Ikatan Keluarga Manggarai Kebon Jeruk.

Pameran kebudayaan Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, memang sudah dilakukan beberapa kali.

Namun, ucap Libertus, pameran dalam bentuk festival dan digelar di Anjungan NTT baru dilakukan dua kali.

Kegiatan yang dihadirkan

Festival Budaya Manggarai pada 2023 memang hanya dilakukan dua hari saja.

Namun, pengunjung yang datang tampak antusias lantaran hampir setiap sudut Anjungan NTT ramai.

Bahkan, pengunjung rela duduk-duduk di tangga rumah adat dan tangga menuju sebuah lapangan di tengah kawasan anjungan.

Meski antusiasme pengunjung tinggi, ada kemungkinan festival tetap digelar selama dua hari.

Sebab, tidak semua partisipan dapat meluangkan waktu lebih dari dua hari. Masing-masing dari mereka memiliki kesibukan tersendiri.

Dalam Festival Budaya Manggarai 2023, ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dilihat oleh pengunjung Anjungan NTT.

Ada kemungkinan, kegiatan yang digelar tidak jauh berbeda dari yang telah digelar tahun ini.

Berikut kegiatan yang berlangsung di Festival Budaya Manggarai 2023:

1. Tari Caci

Dalam festival tahun ini, ada beberapa kebudayaan khas Manggarai yang ditampilkan, salah satunya tari caci.

Tari caci adalah tari perang yang dibalut dalam bentuk tarian. Tarian ini juga menjadi simbol pertobatan dalam kehidupan manusia.

Tarian dimainkan oleh sepasang penari laki-laki berusia antara 25- 50 tahun bahkan lebih. Para pemain dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah tuan rumah atau ata one, dan kelompok kedua adalah pendatang yang berasal dari desa lain.

Kelompok kedua disebut sebagai ata pe'ang atau meka landang artinya tamu pendatang.

2. Misa Inkulturasi

Kegiatan lainnya yang dilakukan dalam festival ini adalah Misa Inkulturasi.

"Misa Inkulturasi itu perayaan umat Katolik, tapi dengan nuansa Mangagrai," terang Libertus.

Mulai dari lagu-lagu yang dilantunkan, hingga persembahan yang disiapkan, semuanya bernuansa Manggarai.

Jadi, kata Libertus, Misa Inkulturasi dalam Festival Budaya Manggarai tidak hanya bersifat religi, tetapi juga kebudayaan.

3. Kerangku alu

Kerangkuk alu, juga disebut rangku alu, adalah permainan tradisional khas Manggarai.

Disadur dari Kompas.com, Rabu (32/8/2022), rangku alu biasa dimainkan oleh lima orang. Masing-masing memiliki peran tersendiri.

Empat orang memegangi sekaligus menggerakkan tongkat bambu, dan satu orang harus melompati celah-celah tongkat bambu agar tidak terjepit.

Pada zaman dahulu, rangku alu sering dimainkan remaja setempat seusai panen raya.

Rangku alu bukanlah sembarang permainan. Mereka dapat melatih ketelitian, menumbuhkan kecepatan berpikir, kemampuan motorik, dan ketangkasan.

"Dulu di Manggarai, itu jadi hiburan para gadis Manggarai saat bulan purnama," Libertus berujar.

4. Malam kesenian

Dalam malam kesenian, Libertus mengatakan bahwa warga Manggarai yang berpartisipasi dalam festival itu akan mementaskan beragam kesenian khas kabupaten itu.

Slaah satunya adalah tarian-tarian tradisional Manggarai, dan kesenian seperti permainan rangku alu.

5. Pameran kuliner

Rasanya kurang jika suatu festival kebudayaan tidak turut menampilkan kuliner khas daerahnya.

Dalam Festival Budaya Manggarai, ada beragam makanan yang dijajakan.

"Ada kue kompiang, nasi jagung, dan nasi dari beras merah khas Manggarai," terang Libertus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/07563501/festival-budaya-manggarai-bakal-diadakan-setiap-tahun-ini-kisi-kisi

Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke