"Setelah menerima rujukan dari Puskesmas Kecamatan Cipayung, kami dari RS Adhyaksa akan mengobservasi (Juwanto)," ujar dia di RD Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023).
Juwanto adalah warga Ceger yang memiliki berat badan di atas normal, yakni 230 kilogram.
Pada Kamis pukul 09.00 WIB, ia dievakuasi oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Timur ke RS Adhyaksa. Juwanto tiba di sana pukul 09.30 WIB.
Observasi dan evaluasi dilakukan oleh tim dokter yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis gizi.
"Nanti akan disesuaikan lagi dokter spesialis apa yang sesuai dengan kebutuhan pasien," ujar Ani.
Terkait hasil observasi sementara, ia belum bisa mengungkapkan lebih lanjut.
Sebab, Juwanto baru tiba di rumah sakit pada Kamis pagi. Sementara itu, hasil observasi dan evaluasi yang valid memerlukan waktu.
Ani juga belum bisa mengungkapkan penyebab Juwanto mengidap obesitas, serta berapa lama pemeriksaan dan pemantauan terhadap kondisinya akan berlangsung.
Adapun evakuasi dilakukan usai keluarga Juwanto menyetujui saran dari warga dan pihak puskesmas untuk mengevakuasinya ke rumah sakit.
Sebab, saat ini berat badan Juwanto sudah mencapai 230 kilogram. Evakuasi dimaksudkan untuk mengontrol dan menurunkan bobotnya.
Evakuasi ke RS Adhyaksa dilakukan pada Kamis pagi. Namun, sebelumnya Sudin Gulkarmat Jakarta Timur telah mendapat laporan untuk mengevakuasi Juwanto pada Jumat (30/6/2023).
Akan tetapi, pada saat itu pihak keluarga masih merundingkan kondisi kesehatan Juwanto.
Pada Selasa (4/7/2023), keluarga akhirnya setuju untuk membawa Juwanto ke rumah sakit pada Kamis untuk mengatasi kondisi obesitasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/23060761/dibawa-ke-rumah-sakit-remaja-obesitas-berbobot-230-kg-di-ceger-masih