Salin Artikel

Saksi Sebut ODGJ Tendang Paha Anak Kecil Saat Mengamuk di Apotek Cakung

"Kena pahanya, soalnya nendangnya miring," ungkap asisten apoteker sekaligus saksi, Dila (19), di lokasi kejadian, Selasa (11/7/2023).

"Anaknya sempat syok juga dan gemetar. Ketakutan dia, kalau luka sih enggak ada," sambung dia.

Adapun anak yang ditendang merupakan anak pertama dari pemilik apotek sekaligus apoteker di sana, yakni Nurul.

Kejadian bermula ketika seorang laki-laki tidak dikenal sedang berjalan mondar-mandir di depan apotek pada Senin sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu, Dila sedang berjaga sendirian. Posisinya berada di belakang etalase obat.

Tidak lama kemudian, laki-laki tersebut memasuki apotek dan menanyakan sejumlah merek obat.

"Aku langsung laporan ke ibu (pemilik apotek), ibu telepon dan disuruh tunggu. Ibu turun, dia (terduga ODGJ) kayak takut gitu," tutur Dila.

Nurul turun membantu Dila. Ia berdiri di samping etalase bersama anak keduanya, tepat di sisi kanan Dila. Sementara itu, anak pertamanya di luar etalase.

Terduga ODGJ itu terlihat takut saat Nurul selaku apoteker dan pemilik apotek memastikan obat-obatan yang ditanyakan laki-laki itu.

Sebab, laki-laki itu terus mengganti-ganti jenis obat yang ditanyakan, bahkan sempat menyebut merek sebuah vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

"Sudah mas, mau (obat) apa?" dan "Yang benar mas, mau (obat) yang mana?", adalah dua pertanyaan yang dilontarkan oleh Nurul.

Lantaran tidak terima, laki-laki tersebut membentak Nurul sambil mengatakan, "Saya sudah benar!".

"Laki-laki itu meludah ke arah etalase apotek terus bilang begitu. Dia mau megang ibu, tapi ibu menghindar. Orang itu langsung tarik pintu yang kencang dan keluar ke arah kiri apotek," jelas Dila.

Namun, sebelum itu, laki-laki itu sempat menoyor kepala anak Nurul.

Lalu, setelah menarik pintu untuk kabur, laki-laki itu langsung menendang anak pertama Nurul dengan kaki kiri.

"Kami langsung terkejut gitu. Enggak bisa ngapa-ngapain. Ibu juga nyuruh buat kunci saja dulu pintu apoteknya," kata Dila.

Sekitar pukul 21.00 WIB, suami Nurul tiba dan mendapat laporan soal laki-laki diduga ODGJ.

Ia pun lekas menyusuri jalanan di depan apotek untuk mencari laki-laki itu. Namun, ia tidak menemukannya.

Setelah kejadian itu, pihak apotek memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV ke media sosial Instagram.

"Kata ibu, enggak apa-apa diviralin saja biar enggak ada yang ngalamin yang sama. Tahunya banyak yang pernah lihat orang ini," tutur Dila.

"Ada yang cerita kalau ODGJ ini pernah masuk-masuk ke salon dan klinik dekat sini. Dari laporan yang lainnya, ODGJ ini cuma lewat-lewat saja di depan toko mereka," imbuh dia.

Sepekan kemarin, Dila sudah melihat laki-laki itu terus berjalan-jalan di depan apotek tempatnya bekerja. Namun, baru Senin malam laki-laki tersebut memasuki apotek itu.

Dila mengungkapkan, laki-laki itu kemungkinan besar memang benar ODGJ berdasarkan keterangan warga setempat.

"Perawakan orangnya agak tinggi, ada berewok panjang, bajunya lusuh, celananya pada robek, dan enggak pakai sendal," ucap dia.

Saat ini, pihak apotek sudah melapor ke pengurus RT dan RW setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/18532131/saksi-sebut-odgj-tendang-paha-anak-kecil-saat-mengamuk-di-apotek-cakung

Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke