Salin Artikel

Heru Budi: Tarif Bus Transjakarta ke Bandara Bakal di Atas Rp 3.500

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tarif yang akan dikenakan kemungkinan bakal lebih mahal dari tarif layanan di wilayah DKI Jakarta, yakni Rp 3.500.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan sementara Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama PT Transjakarta selama masa uji coba layanan sejak 5 Juli 2023.

"Nanti untuk tarif. Sekarang sedang dihitung, akan dihitung secara proporsionalnya nanti. Mungkin di atas (Rp 3.500) sedikit," ujar Heru di Waduk Kampung Rambutan 2, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023).

Meski begitu, Heru enggan mengungkapkan secara pasti kapan tarif layanan bus transjakarta ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, bakal ditetapkan dan diterapkan.

Dia hanya mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengevaluasi hasil uji coba layanan tersebut.

"Sejauh ini, laporan dari Dinas Perhubungan lancar. Dan animonya cukup membantu para masyarakat yang menggunakan transportasi ke arah Kalideres, ke Bandara Soekarno Hatta," kata Heru.

Untuk diketahui, rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta kini beroperasi pukul 06.00 WIB-09.00 WIB dan 18.00 WIB-21.00 WIB.

Setiap harinya, terdapat 10 bus yang dioperasikan, dengan headway atau waktu tunggu setiap bus di terminal selama 20 menit.

Dalam artian, dalam 20 menit, ada satu bus yang berangkat dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Rute ini bisa melayani hingga 2.500 penumpang per hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/21/14025101/heru-budi-tarif-bus-transjakarta-ke-bandara-bakal-di-atas-rp-3500

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke