TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menggagalkan rencana perempuan berusia 13 tahun asal Bandung yang hendak kabur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Remaja itu hendak kabur bersama bersama pacarnya.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Reza Pahlevi setelah mendapatkan laporan dari orangtua bocah tersebut melalui hotline center.
Kepada polisi, orangtua korban mengatakan, sang anak hendak menuju ke Lombok melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Atas informasi tersebut, tim dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta bergerak cepat mendatangi area boarding gate A1 terminal 1 dan berhasil menemukan korban bersama dengan kekasihnya yang telah bersiap-siap untuk menaiki pesawat," kata Reza dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Dari hasil penelusuran, kata Reza, kekasih perempuan tersebut merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kota Lombok.
Mereka telah berpacaran sekitar tiga tahun.
"Didapati fakta bahwa korban masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Diketahui, keduanya telah menjalin hubungan berpacaran selama kurang lebih tiga tahun," ucap Reza.
Di samping itu, Reza menegaskan, kaburnya remaja perempuan itu bukan karena dipaksa, melainkan karena tak ingin ditinggal kekasihnya pulang ke kampung.
"Rencana korban pergi ke Lombok atas keinginan korban sendiri karena tidak ingin ditinggal oleh kekasihnya dan ingin ikut kembali ke kota asal kekasihnya," ucap dia.
Terkini, remaja itu sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pihak dari keluarga korban sepakat untuk tidak memproses lanjut perkara yang dilaporkan dikarenakan telah ada komunikasi keluarga secara internal dengan pihak keluarga kekasih korban," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/28/14452781/remaja-13-tahun-hendak-kabur-ke-lombok-bersama-pacarnya-yang-berstatus