Salin Artikel

Diangkat Jadi Dirut Perumda Pasar Jaya, Ini Profil Agus Himawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Agus Himawan sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Pengangkatan ini disampaikan akun Instagram resmi Perumda Pasar Jaya, @perumdapasarjaya.

"Selamat bergabung Bapak Agus Himawan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya," demikian yang tertulis dalam akun Instagram @perumdapasarjaya, dikutip Minggu (30/7/2023).

Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan menjabat Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), anak perusahaan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Agus Himawan juga pernah menjadi Direktur Utama Perumda Sarana Jaya.

PT ITJ, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, Perumda Pasar Jaya, dan Perumda Sarana Jaya merupakan BUMD DKI Jakarta.

Sementara itu, Heru Budi juga mengangkat Sumanto sebagai Direktur Administrasi dan Umum dan Mardani Nasir sebagai Dewan Pengawas.

Heru Budi turut mengangkat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya.

Pengangkatan Agus Himawan seiring pencopotan Tri Prasetyo dari posisi direktur utama Perumda Pasar Jaya.

Heru juga mencopot direksi Perumda Pasar Jaya lain, yakni Zuhdi Mahmudi selaku Direktur Administrasi dan Umum dan Dwi Murti Nurcahya selaku Sekretaris Dewan Pengawas.

Kasus pasar naungan Perumda Pasar Jaya

Perumda Pasar Jaya merupakan BUMD DKI yang menaungi pasar daerah di Ibu Kota.

Beberapa pekan sebelum Tri Prasetyo dicopot, salah satu pasar naungan Perumda Pasar Jaya terseret kasus.

Tepatnya, Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang premanisme.

Sejumlah pedagang pun mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Blok G Pasar Tanah Abang.

Kebanyakan pedagang di Blok G sudah mengetahui aktivitas preman di lantai atas. Namun, para pedagang tidak berani melapor.

Suasana di lantai dua dan tiga Pasar Tanah Abang Blok G memang tidak terurus dan memprihatinkan.

Di antara los-los yang dulunya menjadi lapak pedagang, terlihat tumpukan berbagai jenis sampah.

Saat Kompas.com menyusuri kawasan itu, ada potongan manekin, tumpukan sisa kain, sisa sampah plastik yang terbakar, dan sebagainya. Semuanya dalam kondisi kotor dan berbau pesing.

Di lantai tiga juga terlihat sejumlah pecahan botol kaca bekas minuman keras (miras) dengan tutup botol berwarna ungu bertuliskan merek anggur merah.

Saat ini Pasar Tanah Abang Blok G hanya beroperasi di lantai satu dari tiga lantai.

Dari sekian banyak los yang tersedia, hanya sebagian kecil pedagang pakaian dan bordir yang buka. Selain itu, terdapat pasar basah di lantai dasar dekat area parkir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/30/16112811/diangkat-jadi-dirut-perumda-pasar-jaya-ini-profil-agus-himawan

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke