Salin Artikel

Jaringan Utilitas di Kota Bogor Semrawut, Lurah Baranangsiang Disebut Sampai Terlilit Kabel

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan, pemerintah kota tengah membenahi kabel atau jaringan utilitas yang masih semrawut di sejumlah wilayah.

Menurut dia, persoalan utilitas di Kota Bogor seperti kabel dan tiang listrik memang cukup mengganggu secara estetika, bahkan mengancam pengguna jalan.

Rena mengungkapkan, sampai ada kejadian seorang lurah yang terlilit kabel.

"Sebelumnya sudah banyak juga kejadian, cuman tidak terekspos di media," kata Rena, Kamis (3/8/2023).

"Tahun lalu, Lurah Baranangsiang pernah terlilit kabel. Waktu itu saya masih jadi Camat. Kejadiannya di daerah Tanah Baru. Jadi pas pulang malam ada kabel menjuntai, terlilit terus jatuh," sambung dia.

Ia menyebutkan 30 persen jaringan utilitas di Kota Bogor sudah tidak berfungsi lagi. Bahkan, sudah hampir 20 tahun tidak ada pemeliharaan utilitas dari pihak operator.

Dalam hal pemasangan tiang listrik, lanjut Rena, operator juga tidak menempuh proses perizinan alias sembunyi-sembunyi.

"Jadi perlu diketahui 30 persen kabel yang ada di jalan sudah tidak berfungsi lagi. Jadi tidak berguna, jadinya sampah," beber dia.

"Jadi ada sebagian yang kabelnya sudah turun ke bawah. Dia (operator) tidak mau keluar uang untuk biaya bongkar saluran kabel, jadi dibiarkan saja sama mereka," sebutnya.

Dia mengaku telah mengingatkan pihak operator untuk melaksanakan kewajibannya melakukan perawatan.

Termasuk meminta mereka mendata atau mengidentifikasi jaringan utilitas mana saja yang menjadi milik mereka.

"Sekarang ini konsentrasi kita merapikan saja dulu. Kira-kira yang membahayakan bagi pengguna jalan itu yang jadi sasaran kita," kata Rena.

"Ketika mereka tidak menggubris permintaan kita untuk merapikan bersama, berati kita cut. Atau kabel dan tiang yang tidak ada tuannya itu yang akan kita eksekusi," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/03/21320451/jaringan-utilitas-di-kota-bogor-semrawut-lurah-baranangsiang-disebut

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke