Salin Artikel

5 Pelajar Diciduk saat Hendak Tawuran di Jagakarsa, Dijebloskan ke Klub Kickboxing

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jagakarsa mengamankan enam pelajar yang diduga hendak tawuran di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

Dari enam pelajar itu, lima orang dihukum dengan dijebloskan ke klub kickboxing.

Sementara, satu pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam dikenai sanksi pidana.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan, keenam pelajar itu ditangkap saat petugas sedang patroli di wilayah Jagakarsa, Kamis sore.

"Mulanya Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagakarsa sedang patroli sekitar pukul 16.20 WIB. Sesampainya di sekitar TPU Kampung Kandang, petugas melihat beberapa pelajar mencurigakan yang tengah asyik nongkrong," ujar Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Setelah dihampiri dan diperiksa, petugas menemukan sebilah celurit di dalam tas salah satu pelajar.

Keenam siswa itu akhirnya digiring ke Mapolsek Jagakarsa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Usai pemeriksaan, Multazam pun memutuskan untuk membina lima pelajar yang tak kedapatan membawa sajam.

Ia langsung menjebloskan kelimanya ke dalam sasana kickboxing yang dikelola Polsek Jagakarsa, bernama Jagakarsa Fight Club.

"Bagi kelima pelajar yang tidak terbukti membawa senjata tajam, kami lakukan pembinaan langsung dengan memperkenalkan olahraga kickboxing," kata Multazam.

"Mereka akan kami joglok di tempat latihan kickboxing supaya lebih terarah dan berprestasi," lanjut dia.

Sementara itu, satu pelajar yang membawa sebilah celurit akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku FR (16) yang membawa senjata tajam dikenakan Undang-Undang Darurat dan Undang-Undang Perlindungan Anak, sehingga proses hukum tetap berjalan,", imbuh Multazam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/04/10381281/5-pelajar-diciduk-saat-hendak-tawuran-di-jagakarsa-dijebloskan-ke-klub

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke