Perumahan elite ini berada di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Ketua RT 008/RW 02 Jatinegara Dasuki mengatakan, penjarahan terjadi sejak pandemi Covid-19.
"Sejauh ini (tampilan bangunan) begitu-begitu saja. Banyak yang dicuri juga," kata dia di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).
"Pagar-pagar, (rolling door) garasi, sudah banyak yang dicuri," imbuh dia.
Berdasarkan penelusuran melalui Google, Jumat (4/8/2023), setiap unit dalam perumahan elite itu dullu memiliki dua lampu taman dan sebuah rolling door oranye untuk garasi.
Masing-masing balkon dilengkapi dengan pagar pembatas, serta pintu dan jendela masih lengkap.
Namun, berdasar penelusuran langsung, perumahan itu menunjukkan tampilan yang berbeda. Mulai dari pos satpam, kawasan tampak seperti proyek perumahan yang mangkrak.
Seluruh lampu taman pada masing-masing halaman rumah sudah tidak ada. Rolling door pun nihil.
Pintu dan jendela juga sudah tidak ada, sehingga membuat bagian dalam rumah lebih mudah dilihat.
Beberapa pagar balkon masih ada. Ada pula yang sudah tidak ada, tanpa menyisakan satu atau dua besi bekas pagar.
Bagian atap juga ada yang tampak bolong, meski tidak diketahui apakah karena genting dan plafon dicuri atau rusak akibat cuaca.
Adapun perumahan ini bernama JIEP Grand Bizhome milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Pembangunan dimulai pada 2010 dan rampung pada 2012.
Sejak rampung dan dipasarkan, hanya dua unit saja yang laku terjual.
"Ada penghuninya itu dua keluarga. Sudah dibeli (rumahnya), kabarnya. Cuma yang nempatin satu (keluarga). Cuma enggak lama, paling 6 bulanan," tutur Dasuki.
Sejak hunian kosong, renovasi berupa perbaikan-perbaikan kecil dilakukan oleh pengembang. Misalnya, perbaikan pada dinding yang retak.
"Enggak perbaikan total, cuma yang retak-retak, dinding, diperbaiki. Kurang tahu diperbaiki sama siapa, pemilik perumahan atau bukan," jelas Dasuki.
Meski begitu, rumah-rumah di perumahan elite tersebut tetap tak laku terjual.
Pada akhirnya, pihak pengembang pun membiarkan perumahan itu terbengkalai.
Menurut Dasuki, dulunya setiap rumah masih dalam kondisi layak huni.
Lambat laun, rumah menjadi tidak terurus dan tampak seperti proyek mangkrak lantaran material seperti pagar dijarah.
Kompas.com hingga kini masih berupaya menghubungi PT JIEP selaku pengembang perumahan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/04/10590831/penjarahan-bikin-perumahan-elite-terbengkalai-di-cakung-mirip-proyek