Salin Artikel

Polisi Cek Dugaan Kekerasan di Muka Umum dalam Insiden Adu Jotos Mantan Atlet MMA di Minimarket

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam menyatakan pihaknya akan mendalami dugaan pelanggaran hukum dalam aksi adu jotos antara mantan atlet bela diri dengan dua pria di Indomaret Ruko Latigo Square nomor 20-21 Cijantra, Pagedangan, Sabtu (5/8/2023) lalu.

Pelanggaran hukum yang diduga dilakukan oleh mantan atlet berinisial R itu yakni kekerasan di muka umum.

"Itu kan mengganggu ketertiban umum. Jadi ada mengganggu ketertiban umum, ada kekerasan di muka umum," kata Seala ketika dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Laporan yang dibuat oleh pihak Indomaret itu, kata Seala, dilakukan karena ada seorang pegawai yang juga terkena kontak fisik ketika melerai pihak yang berkelahi.

Untuk itu, kata Seala, pihaknya akan memproses laporan yang dibuat. Polisi juga kini telah mengumpulkan alat bukti dari aksi adu jotos yang terjadi.

"Kami akan melakukan proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Karena barang bukti juga kami amankan. CCTV sudah diamankan, keterangan saksi juga kami amankan," ucap dia.

Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antar beberapa orang pria beredar di media sosial Instagram.

Dalam video unggahan @kabarbintaro, terlihat ada tiga pria sedang berdiri dan berselisih paham di depan kasir.

Pria yang mengenakan kaus hitam dan tas selempang cokelat, diduga tidak terima antreannya diserobot. Aksi perkelahian itu lalu terjadi.

Pria bertas selempang itu memukul dua orang yang menyerobot antreannya. Mereka berdua adu jotos hingga terjatuh ke lantai.

Akun tersebut bahkan menyebut, pria bertas selempang cokelat itu merupakan mantan atlet MMA.

"Mantan atlet MMA mengh4jar pemuda yang menyelak pembayaran di sebuah supermarket, Minggu 6/8/2023 (malam)," demikian keterangan unggahan akun tersebut.

"Kejadian di Indomaret dekat Kong Djie Aniva Junction, Serpong, Tangerang," lanjut keterangan akun tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam membenarkan bahwa pria yang bertas selempang itu memang mantan atlet bela diri.

Meski membenarkan peristiwa tersebut, namun Seala meluruskan lokasi perkelahian itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan timnya, aksi adu jotos itu terjadi di Indomaret Ruko Latigo Square nomor 20-21 Cijantra, Pagedangan. Waktu kejadian juga disebut tanggal 5 Agustus lalu.

"Kejadian sekitar pukul 20.50 WIB, tanggal 5 Agustus 2023," ungkap Seala.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/22541851/polisi-cek-dugaan-kekerasan-di-muka-umum-dalam-insiden-adu-jotos-mantan

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke