Salin Artikel

Diduga Lawan Arah, Tujuh Pengendara Motor Tertabrak Truk di Lenteng Agung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Sebanyak tujuh motor tertabrak truk pengangkut bata hebel yang melintas.

Truk berwarna hijau itu menabrak para pengendara motor yang diduga melawan arah.

"Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dikonfirmasi.

"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh motor," lanjut dia.

Walau demikian, Multazam belum bisa memastikan apakah penyebab kecelakaan karena pengendara motor melawan arah atau bukan.

Penyebab pasti kecelakaan akan ditelusuri oleh Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Penyebab pastinya baru bisa disimpulkan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP). Kami tidak bisa beramsusi (pemotor lawan arah). Kami mengedepankan fakta," tutur dia.

Sementara itu, dalam video yang beredar luas di jagat maya, sejumlah korban terlihat mengalami luka-luka.

Salah satunya seperti video yang dibagikan @seputar_jaksel di Instagram.

Ada laki-laki yang terbaring lemah di trotoar setelah insiden kecelakaan.

Ada pula seorang ibu-ibu yang duduk terdiam sambil merangkul anaknya pasca kecelakaan.

Selain itu, empat kendaraan roda dua tampak ringsek usai ditabrak truk.

Di lain sisi, Multazam juga mengimbau masyarakat agar menaati peraturan berlalu lintas supaya tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Mengimbau agar warga taat peraturan berlalu lintas menjaga kecepatan dan tidak melawan arus lalin, karena membahayakan diri sendiri juga orang lain," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/22/09393511/diduga-lawan-arah-tujuh-pengendara-motor-tertabrak-truk-di-lenteng-agung

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke